Rabu 13 Nov 2019 06:15 WIB

Salah tak Dibawa ke Mesir untuk Dua Pertandingan Mendatang

Mohamed Salah mengalami cedera pergelangan kaki.

Mohamed Salah menyongsong bola saat mencetak gol kedua Liverpool pada laga Liga Primer Inggris antara Liverpool melawan Manchester City di Stadion Anfield Liverpool, Senin (11/11) dini hari.
Foto: Reuters/Carl Recine
Mohamed Salah menyongsong bola saat mencetak gol kedua Liverpool pada laga Liga Primer Inggris antara Liverpool melawan Manchester City di Stadion Anfield Liverpool, Senin (11/11) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, dipastikan tidak dibawa skuat timnas Mesir untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Afrika mendatang melawan Kenya dan Komoros. Ini karena Salah mengalami cedera pergelangan kaki.

Menurut laporan sejumlah media yang dilansir Sky Sports pada Rabu (13/11), Mesir mengonfirmasi absennya Salah dengan mengunggah foto-foto sang pemain mengenakan sepatu bot pelindung di pergelangan kaki kirinya.

Baca Juga

Mo Salah mencetak gol dalam kemenangan Liverpool 3-1 atas Manchester City pada Ahad (10/11) sebelum ditarik keluar lapangan pada menit ke-87.

Salah menderita rasa sakit terus-menerus di pergelangan kakinya sejak bermain kontra Leicester City pada 5 Oktober dan harus diganti pada akhir pertandingan kala mengalahkan Spurs 2-1 dua pekan lalu.

Mantan pemain AS Roma tersebut telah mengindikasikan keinginannya untuk bermain bagi negaranya pada Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA). Namun, ia harus gigit jari setelah bertemu dengan dokter tim nasional, pelatih, dan kapten.

Salah bertemu dengan skuat Mesir di Kairo pada Selasa (12/11) pagi dan menjalani tes, kata EFA dalam sebuah pernyataan. Pertandingan Liverpool selanjutnya adalah bertandang ke Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer Inggris pada 23 November.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement