REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Zalnando mengaku bahagia bisa mempersembahkan kemenangan untuk Persib Bandung, saat menghadapi Arema Malang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11) kemarin. Laga melawan Arema juga menjadi pertandingan perdana Zalnando sebagai starting eleven Maung Bandung.
Seperti diketahui, Persib Bandung kehilangan lima pemain pilarnya saat menjamu Arema FC. Namun, bagi Zalnando hal itu menjadi berkah, karena dengan absennya Ardi Idrus dirinya mendapatkan kesempatan masuk dalam skuat inti Persib.
"Alhamdulillah senang dengan hasilnya, kita juga mengakhiri pertandingan dengan selamat dan tetap menjaga tren positif ini," kata Zalnando, Rabu (13/11).
Laga ini memperpanjang Persib menjadi tim yang belum terkalahkan di enam pertandingan terakhirnya. Kini Persib bertengger di posisi enam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 40 poin. Di sisi lain, kemenangan ini sekaligus bentuk pembalasan dari kekalahan Persib di putaran pertama. Sebelumnya, Persib kalah telak dengan skor 1-5 di kandang Arema.
"Kekalahan kita di putaran satu tentu jadi motivasi lebih ya, lalu juga big match, tentunya soal gengsi," kata Zalnando.
Mantan pemain Sriwijaya FC ini mengakui babak kedua menjadi lebih sulit dibandingkan babak pertama. Seperti yang diketahui, tiga gol dihasilkan dari babak pertama dengan tiga pemain berbeda.
Zalnando mengaku akan terus mengenang laga ini. Selain menjadi debut pemain inti di Liga bersama Persib, Zalnando juga memimpin viking clap sebagai akhir selebrasi kemenangan Persib di depan 26 ribu penonton di stadion. "Pertandingan ini jadi pelajaran buat saya, bahwa dukungan dari Bobotoh menjadi energi tambahan buat pemain," katanya.