Kamis 14 Nov 2019 19:14 WIB

Kemenag Sinergi dengan Lembaga Sertifikasi Halal Amerika

Lembaga sertifikasi halal Amerika Serikat bertemu dengan Menteri Agama Indonesia

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Elba Damhuri
Ilustrasi Makanan Halal
Foto: Foto : MgRol100
Ilustrasi Makanan Halal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama Republik Indonesia mendapat kunjungan dari Lembaga Sertifikasi Halal Amerika (ISWA Halal Certification Department) di kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Pimpinan ISWA, Habib A Ghanim, mengatakan kunjungan ini dilakukan untuk menjajaki kemungkinan sinergi dengan Kemenag dalam sertifikasi halal. ISWA Halal berharap agar sertifikasi yang dilakukannya mendapat pengakuan dari Indonesia.

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi pun menyambut baik tawaran kerja sama ini. Namun, Menag menyebut kerja sama tersebut juga harus melibatkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

“Kita akan diskusikan lebih jauh. Karena itu menjadi domain Kementerian Luar Negeri juga. Kita dapat support Anda. Kita akan lakukan yang terbaik untuk anda,” ujar Menag dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (14/11).

Ditemui usai mendampingi Menag, Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi BPJH Kementerian Agama, Mastuki menyatakan kerjasama perihal sertifikasi halal ini tengah dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Kerjasama yang dibangun dimaksudkan untuk mendapatkan pengakuan hasil sertifikasi dari kedua belah pihak. “Hasil dari produk yang telah disertifikasi oleh Indonesia juga bisa masuk ke negara lain,” ucap Mastuki.

Hadir mendampingi Menag dalam pertemuan tersebut, Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH Siti Aminah, serta Kepala Bagian TU Pimpinan Khoirul Huda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement