REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan penyegaran dengan memberhentikan seluruh pejabat eselon I, mulai dari sekretaris kementerian (sesmen) hingga enam deputi Kementerian BUMN. Para pejabat tersebut kemudian mendapatkan penugasan mengisi sejumlah pos di BUMN.
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro ditetapkan sebagai wakil direktur utama (wadirut) PT Pegadaian (Persero). Wahyu meminta diberikan waktu untuk menjelaskan apa yang akan dia lakukan di Pegadaian ke depan.
Wahyu mengaku mendapat pesan khusus dari wakil menteri (wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo meningkatkan peran Pegadaian dalam mendorong sektor mikro dan ultra mikro. "Caranya dengan memanfaatkan sinergi dengan BUMN yang punya bisnis hampir sama dan punya jaringan yang lebih banyak dari Pegadaian," ujar Wahyu saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Selasa (19/11).
Wahyu merupakan satu dari enam deputi yang dicopot dari jabatannya dan dipindahkan ke sejumlah BUMN sebagai direksi. Selain Wahyu, ada juga Sekretaris Kementerian BUMN Imam Aprianto Putro; Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah; Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra; Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry; dan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Gatot Trihargo, yang telah menerima surat keputusan (SK) pemberhentian pada Senin (18/11). Sementara, SK untuk Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro masih dalam penyelesaian proses administrasi.
Selain Wahyu, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra Samal juga diangkat menjadi wadirut PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC.
Berikut posisi terbaru mantan deputi dan sesmen Kementerian BUMN yang dihimpun Republika.co.id:
1. Sekretaris Kementerian BUMN Imam Aprianto Putro menjadi Wadirut PT Pupuk Indonesia (Persero)
2. Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah menjadi Wadirut PT Angkasa Pura II (Persero)
3. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry menjadi Direktur Utama PT Barata
4. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Gatot Trihargo menjadi Wadirut Perum Bulog
5. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro menjadi Wadirut PT Hutama Karya (Persero)
6. Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro menjadi Wadirut PT Pegadaian (Persero).
7. Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra menjadi Wadirut PT Pelindo II