REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) membuka pendaftaran untuk mengisi posisi ketua umum (ketum). Itu karena ketum saat ini, Mohammad Chaidir Saddak, akan habis masa jabatannya pada Januari 2020.
Sejak Senin (18/11), tim penjaringan dan penyaringan sudah membuka mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon (balon) ketua umum PP Pordasi masa bakti 2020-2024.
Ketua tim penjaringan dan penyaringan Alex Asmasoebrata mengatakan, pendaftaran akan ditutup pada tanggal 3 Januari 2020, atau 14 hari sebelum dilaksanakannya Munas Pordasi. Ada 11 persyaratan yang ditetapkan, di antaranya bakal calon mendapatkan dukungan dari minimal lima pengprov.
Alex mengatakan, posisi ketum Pordasi bukanlah pekerjaan mudah. Itu karena ketum tak hanya harus mengurusi atlet tapi juga kuda tunggangan yang menjadi senjata di medan perlombaan.
"Kami membuka diri bagi siapa pun yang ingin mendaftar, baik itu orang yang sudah lama di dunia perkudaan maupun tidak. Namun perlu diingat, mengurus Pordasi perlu keuletan dan kemampuan yang cakap karena atlet dan kuda sama-sama perlu diperhatikan, ada dua nyawa di sini yang harus diurus," ujar Alex dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (19/11).
Meski ragam tantangan akan dihadapi, Alex berharap banyak pihak tertarik untuk mencalonkan diri. Menurut dia, selain kemampuan organisasi yang baik, ketum Pordasi juga harus dapat diandalkan dalam memenuhi anggaran.
"Memang pembiayaan ini menjadi isu paling utama di semua cabang olahraga (cabor). Namun tidak berarti ketum Pordasi harus kaya raya. Terpenting, bisa mencari dana untuk menjadi modal bagi atlet dan kuda dalam memburu prestasi," kata dia.
Ketua Pordasi DKI Jakarta ini berharap para pendaftar tak malu-malu untuk mengambil berkas pendaftaran. Dia mengatakan, formulir pendaftaran di Sekretariat PP Pordasi, Plaza Pondok Indah, Jakarta.
Alex menegaskan, syarat utama seseorang bisa mendaftar adalah mendapatkan dukungan minimal lima pengurus provinsi. "Total pengurus provinsi Pordasi ada 19, jadi kami pikir sarat minimal lima ini sudah merata," kata dia.
Alex mengatakan, bahkan andai ada 50 pendaftar pun, itu akan dilayani oleh timnya."Kami beranggotakan sembilan orang, kami akan layani, jika ada berkas yang kurang, maka kami akan kembalikan dan bantu agar pengisiannya benar. Tapi kalau waktu sudah habis ya tidak bisa dikembalikan," kata dia.