REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) membuka pendaftaran untuk mengisi posisi ketua umum (ketum). Itu karena ketum saat ini, Mohammad Chaidir Saddak, akan habis masa jabatannya pada Januari 2020.
Sejak Senin (18/11), tim penjaringan dan penyaringan sudah membuka mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon (balon) ketua umum PP Pordasi masa bakti 2020-2024.
Ketua tim penjaringan dan penyaringan Alex Asmasoebrata mengatakan, pendaftaran akan ditutup pada tanggal 3 Januari 2020, atau 14 hari sebelum dilaksanakannya Munas Pordasi. Ada 11 persyaratan yang ditetapkan, di antaranya bakal calon mendapatkan dukungan dari minimal lima pengprov.
Alex mengatakan, posisi ketum Pordasi bukanlah pekerjaan mudah. Itu karena ketum tak hanya harus mengurusi atlet tapi juga kuda tunggangan yang menjadi senjata di medan perlombaan.