REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petenis Swiss, Roger Federer berbicara tentang peluangnya meraih gelar Wimbledon tahun 2020, sekaligus menambah koleksi Grand Slam menjadi sebanyak 21. Federer optimistis hal itu bisa diwujudkannya.

Berkaca kepada hasil Wimbledon 2019, Federer nyaris menang atas Novak Djokovic di partai final. Dia dikalahkan Djokovic lewat tie break dengan skor 7-3.

Kendati demikian, Federer mengatakan musim depan akan menjadi musim berat. Kemunculan petenis-petenis muda berbakat dapat merepotkan dirinya dalam mengejar gelar di Wimbledon.

"Saya ingin menang lagi, tetapi saya tidak akan terkejut melihat juara baru di sana," ujar Federer dilansir dari tennisworldusa, Rabu (20/11).

Pemain 38 tahun itu mengatakan telah mempunyai pesaing dengan generasi yang lebih muda. Kemungkinan mereka akan melakukan terobosan musim depan. Karena gelar juara hanya akan diraih oleh mereka yang bermain baik.

"Jika Nadal, Djokovic dan saya tidak menjaga diri kami sendiri, ada kemungkinan bahwa kami marah pada setiap aspek," kata Federer.

Dalam kesempatan tersebut, Federer juga menjawab tentang pertanyaan siapa yang akan diajak menonton pertunjukan apakah musisi atau atlet. Federer menjawab atlet karena musik mereka membuatnya bahagia.

Federer pun berbicara apa yang akan dilakukan ketika pensiun. Pemilik 20 gelar Grand Slam itu menuturkan dia akan melakukan apa yang tak pernah dilakukan seperti menonton Liga Champions, Rugby, NBA atau Formula Satu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika