REPUBLIKA.CO.ID, LA PLATA -- Legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona, baru saja diumumkan mundur sebagai pelatih klub negara asalnya, Gimnasia de La Plata. Maradona mundur tak lama setelah presiden klub yang berada di Provinsi Buenos Aires tersebut, Gabriel Pellegrino, menyatakan tak lagi mencalonkan diri sebagai pemimpin klub.
Gabriel Pellegrino memang diketahui sebagai sosok yang meyakinkan Maradona melatih Gimnasia. Maradona sempat menganggur usai melatih klub Meksiko, Dorados de Sinaloa.
"Maradona bukan lagi pelatih Gimnasia," kata Pellegrino dikutip dari ESPN, Rabu (20/11).
Gimnasia La Plata melakukan pemilihan presiden klub setiap tiga tahun sekali. Pellegrino sudah menjadi pimpinan klub berjuluk Los Triperos sejak 2016 lalu.
Selain faktor Pellegrino, Maradona mundur juga karena merasa tidak bisa mengangkat prestasi tim. Gimnasia saat ini berada di peringkat 22 Liga Argentina.
Maradona mulai melatih Gimnasia sejak 5 September lalu. Sampai saat ini, mantan pelatih Argentina itu memimpin Gimnasia sebanyak delapan pertandingan. Tiga laga berbuah kemenangan dan lima laga sisa lainnya selalu kalah.
Surat kabar Argentina, Clarin melaporkan, Maradona juga memilih mundur dari pelatih Gimnasia karena ingin fokus pada perawatan medis. Maradona saat ini bermasalah dengan lututnya.
Alasan kesehatan ini juga menjadi penyebab Maradona mundur sebagai pelatih Dorados de Sinaloa Juni lalu. Tapi karena faktor kedekatan dengan Pellegrino membuat Maradona luluh dan mau menerima pinangan Gimnasia.
Karier Maradona sebagai pelatih memang tidak semengkilap saat ia masih menjadi pemain. Maradona pernah mengantarkan Argentina juara Piala Dunia 1986.
Maradona juga sukses bersama klubnya Barcelona dan SSC Napoli. Selama menjadi pemain, Maradona meraih puluhan gelar individu bergengsi.
Tapi selama menjadi pelatih, Maradona tidak pernah meraih satu pun gelar. Maradona pernah melatih klub Textil Mandiyú, Racing Club, Al-Wasl, Fujairah, Dorados de Sinaloa, dan Gimnasia de La Plata. Maradona juga pernah melatih timnas Argentina di Piala Dunia 2010. Saat itu, Maradona hanya membawa La Albiceleste sampai babak perempat final.