Kamis 21 Nov 2019 00:35 WIB

Google Shopping Hubungkan UMKM dengan Konsumen

Google Shopping memudahkan pembeli menemukan informasi belanja online/offline.

Kantor Pusat Google
Foto: Google
Kantor Pusat Google

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google meluncurkan beranda Google Shopping. Melalui Google Shopping, raksasa teknologi ini ingin membawa misi menghubungkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan konsumen.

"Di Indonesia, ekosistem pedagang sangat besar dan itu adalah sesuatu yang sangat menarik bagi kami, karena dalam Google shopping kami berada dalam bisnis menghubungkan pedagang semua ukuran, besar dan kecil, dengan pembeli yang mencari produk," ujar Director of Product Management Google Shopping, Amit Deshpande, di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga

Google Shopping akan memudahkan pembeli menemukan informasi belanja dari toko baik online maupun offline, sehingga bisa meriset barang yang dicari dengan mudah. "Google Shopping memungkinkan pengguna untuk menelusuri toko seperti yang mereka lakukan ketika mereka sedang berjalan di pasar atau di pusat perbelanjaan," kata Deshpande.

Laman utama Google Shopping yang dinamai Shopping Homepage dipersonalisasi agar pengguna melihat rekomendasi produk yang relevan, serta bagian-bagian yang akan membantu pengguna memesan ulang produk yang sering dibeli atau melanjutkan riset belanja.

Tidak hanya itu, pengguna juga dapat memilih untuk melakukan pembelian di toko terdekat atau langsung melalui e-commerce dengan opsi yang akan ditampilkan, Bukalapak, Shopee atau Tokopedia, serta memilih rentan harga barang yang ingin dibeli.

Melalui Google Shopping, Google juga ingin membuka makin banyak peluang untuk toko online besar maupun kecil. Sekarang toko bisa mencantumkan produk dan penawaran mereka di Google Shopping secara gratis.

Jika toko ingin menampilkan produknya di Google Shopping, yang perlu mereka lakukan hanyalah membuka situs web yang ditujukan khusus untuk para penjual, Google Shopping Merchant Center, dan mengupload produk. Toko juga dapat menjangkau jutaan pengunjung Google Shopping hanya dengan memasukkan informasi bisnis dan produk mereka melalui akun Google Bisnisku.

"Pendaftaran gratis untuk setiap pedagang online, mereka tidak perlu membayar apa pun untuk listing di Google Shopping," ujar Deshpande.

"Dan, dengan membantu daftar toko secara gratis, baik toko offline atau toko online gratis, kami memperluas peluang bagi toko-toko ini untuk memperluas peluang," tambah dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement