REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jose Mourinho mengatakan, dirinya tidak akan melakukan kesalahan sama yang pernah dilakukannya saat melatih klub sebelum Tottenham Hotspur. Meski telah menganggur selama 11 bulan, Mourinho menegaskan dirinya siap bekerja sebagai pelatih Tottenham.
"Saya menyadari telah membuat kesalahan, namun saya tidak akan membuat kesalahan yang sama. Mungkin saya akan membuat kesalahan baru, tapi tidak kesalahan yang sama," tegasnya seperti dikutip dari BBC.
Meski begitu, Mourinho tidak menyebutkan secara jelas apa kesalahan yang dilakukannya saat melatih Manchester United. Seperti diketahui, Mourinho dipecat dari Manchester United pada Desember tahun lalu, usai dibungkam Liverpool.
Selama menanggani MU, kinerja Mourinho kerap menjadi sasaran kritik, salah satunya dengan gaya bermain bertahan atau 'parkir bus' yang kerap diterapkannya. Mou juga sempat bersitegang dengan bintang MU Paul Pogba.
Meski telah cukup lama menganggur, Mourinho mengatakan dirinya siap menanggani the Lily White. "Saya selalu berpikir selama 11 bulan (tak jadi pelatih), saya tidak membuang-buang waktu. Selama itu, saya berpikir, menganalisa ulang dan mempersiapkan diri jika saya kembali melatih," katanya.
"Saya punya waktu banyak untuk berpikir, tapi saya tidak kehilangan DNA dan identitas saya," ucapnya.
Mou menegaskan, dirinya tetaplah sama yakni seorang pelatih yang benci akan kekalahan dan selalu ingin meraih kemenangan. Ia berharap apa yang menjadi 'DNA'nya itu bisa menular ke skuat Tottenham.
"Saya berharap bisa mempengaruhi para pemain Tottenham. Sebab jika anda merasa biasa saja saat meraih kekalahan, maka sulit untuk bisa menjadi pemenangan," tegasnya lagi.