REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka peningkatan pelayanan perbankan syariah, PT Bank Syariah Bukopin (BSB) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Induk dengan Universitas Muhammadiyah Bandung. MoU berisi tentang pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah dan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

Menurut Direktur BSB Adil Syahputra,  kerjasama ini memungkinkan pihak kampus untuk melakukan pembayaran perkuliahan mahasiswa (SPP Online), pembuatan kartu mahasiswa (CO-Branding), jasa payroll, cash management, dan produk pembiayaan serta pendanaan. 

"Ke depan, kami berencana membangun laboratorium perbankan syariah berupa Mini Bank Syariah," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (21/11).  

Penandatanganan MoU dilakukan kemarin, Kamis. MoU ditandatangani oleh Direktur BSB Adil Syahputra dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung Prof Suyatno. 

Kerja sama ini merupakan lanjutan kerjasama yang telah berlangsung dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dimana Universitas Muhammadiyah Bandung adalah salah satu Amal Usaha yang dimiliki oleh Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan,ungkap Adil. Saat ini BSB masih terus gencar untuk menjual produk-produk unggulan seperti Tabungan iB SiAga. Tabungan iB SiAga adalah produk simpanan BSB yang mudah dapat dimiliki oleh masyarakat. Dengan setoran awal hanya sebesar Rp 50ribu, nasabah sudah bisa mendapatkan kartu ATM dan buku tabungan.

Keunggulan memiliki Tabungan iB SiAga antara lain bebas biaya administrasi bulanan dan ATM, fasilitas ATM 24 Jam yang dapat digunakan di mesin ATM Bank Bukopin dan berlogo PRIMA/BCA. Keuntungan lainnya ialah fasilitas M-Banking.

Ikuti Whatsapp Channel Republika