Sabtu 23 Nov 2019 16:56 WIB

Pemkot Jambi Kembali Rekrut Guru Tahfidz, Ini Alasannya

Pemkot Jambi ingin mencetak generasi qurani lewat guru tahfidz

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang guru mengajari anak membaca dan menghafal Al-Quran
Foto: REPUBLIKA/Agung Supriyanto
Seorang guru mengajari anak membaca dan menghafal Al-Quran

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pemerintah Kota Jambi kembali merekrut guru Tahfidz Quran sebagai salah satu komitmen untuk mencetak generasi Qurani di kota itu. Sebelumnya, Pemerintah Kota Jambi telah melakukan beberapa kali perekrutan guru Tahfidz Quran. Saat ini ada 180 orang guru tahfidz yang telah direkrut. 

“Akhir tahun ini kita kembali merekrut 20 orang guru Tahfidz,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jambi Arman di Jambi, Sabtu. Sebanyak 20 orang guru tahfidz direkrut akhir tahun ini untuk mencukupi 200 orang guru tahfidz di kota itu.

Ia mengatakan guru-guru tahfidz tersebut akan mengajar di Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang ada di kota itu. Terdapat beberapa syarat dan kriteria guru tahfidz yang akan direkrut Pemerintah Kota Jambi, antara lain calon guru tahfidz minimal hafal Al Qur’an lima juz, menguasai metode pembelajaran Thafidz, menguasai ilmu tajwid dan ghorib, baik teori maupun praktik. Selanjutnya, calon guru tahfidz harus memiliki skil komunikasi yang baik dan mempunyai wawasan keislaman yang baik.

Pemerintah kota itu membuka pendaftaran perekrutan guru tahfidz tersebut dari 21 November 2019 hingga 3 Desember 2019. Selanjutnya calon guru tahfidz akan melaksanakan tes wawancara pada 7 hingga 9 Desember 2019.