REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejayaan Flamengo di Copa Libertadores musim ini tidak terlepas dari sosok Gabriel Barbosa, striker yang menjadi pemain kunci di setiap laga. Ia bukan pahlawan 'kemarin sore' yang mencetak dua gol penentu kemenangan di final.
Sebab pada fase semifinal, Barbosa juga menyarangkan dua gol untuk memastikan langkah rekan-rekanya ke partai puncak Copa Libertadores. Sejak didatangkan Flamengo dengan status pinjaman dari Inter Milan pada musim panas lalu, Gabigol, julukan Barbosa, berhasil unjuk gigi di tanah Brasil. Ia sudah mengemas 31 gol dari 36 pertandingan di semua kompetisi.
Kualitas Gabigol dinilai berbanding terbalik saat ia masih berseragam Nerazurri. Selama dua musim merumput di sana, ia hanya mampu mencetak satu gol dari sembilan pertandingan.
Padahal, Gabigol datang dengan status wonderkid asal Santos pada 2016 lalu dengan biaya transfer mencapai 29.5 juta euro. Gabigol yang gagal memenuhi harapan lalu menjalani masa pinjaman bersama Benfica dan sempat kembali ke Santos.
"Saya belajar banyak selama berada di Inter, meskipun saya memiliki kesempatan yang terbatas untuk menunjukkan kemampuan," kata pemain berusia 23 tahun itu kepada AS, Senin (25/11).
Flamengo dikabarkan berencana menawarkan kontrak permanen pada Gabigol menyusul performa impresifnya musim ini. "Saya selalu menghormati keputusan pelatih, meskipun saya merasa seharusnya lebih banyak mendapatkan kesempatan bermain," jelas dia.