Senin 25 Nov 2019 13:17 WIB

Pengungsi Longsor Agam Mulai Kembali ke Rumah

Pengungsi kembali setelah mengungsi tiga hari.

Rep: Febrian Fachri / Red: Nashih Nashrullah
Sekolah MDA, Masjid dan rumah warga yang tertimbun longsor banjir bandang di Jorong Galapuang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (21/11).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Sekolah MDA, Masjid dan rumah warga yang tertimbun longsor banjir bandang di Jorong Galapuang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM— Camat Tanjung Raya, Hendria Azmi, mengatakan warga yang mengungsi pascabencana banjir bandang yang melandang Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. 

Kepulangan mereka setelah tiga hari mengungsi ke rumah tetangga dan sanak famili yang dinilai aman dari jangkauan longsor. Namun Hendria menyebut warga pemilik lima rumah yang rusak parah karena terjangan material longsor dan bebatuan masih mengungsi hingga sekarang. 

Baca Juga

"Sebagian warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Yang masih mengungsi hanya warga yang lima rumahnya itu hancur," kata Hendria kepada Republika.co.id, Ahad (24/11). 

Hendria menambahkan pemerintah terus menyalurkan bantuan kepada warga Galapuang. Hendria bersyukur sejak kejadian bencana ini, bantuan terus mengalir dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta. Bantuan berupa logistik, tenda darurat, alat rumah tangga dan lain-lain.