REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Djoko Siswanto memastikan konsumsi solar bersubsidi tak akan menjebol kuota yang sudah dipatok di APBN. Djoko menjelaskan jebolnya kuota bisa diantisipasi dengan program B30.
Djoko menjelaskan saat ini konsumsi solar hingga Oktober tercatat sebesar 13 juta kiloliter. Jika mengacu pada kuota APBN yang dipatok sebesar 14,5 juta kiloliter, kata Djoko maka hingga Desember pemerintah masih punya alokasi sebesar 1,2 juta kiloliter.
"Kalau melebihi 14,5 juta, kan sampai akhir Oktober masih 13 juta sekian, jadi masih ada 1,2 juta kan. Rencana akan terserap November ini," ujar Djoko di Pertamina Energy Forum, Selasa (26/11).
Djoko memastikan bahwa Desember nanti jebolnya kuota ini bisa diantisipasi dengan program B30. Ia mengatakan dengan program B30 maka kebutuhan solar bisa ditekan 30 persen dengan proyek B30 ini.