REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Callum Hynes, anak gawang yang mendapat pelukan dari pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho saat Spurs mengalahkan Olympiakos 4-2 pada matchaday kelima Grup B Liga Champions bangga. Dia mengatakan apa yang dilakukannya adalah momen menakjubkan dalam hidupnya.
Bagi Callum, yang dilakukan Mourinho kepadanya ketika itu tak akan terlupakan. Dia menegaskan semakin menyukai Tottenham.
"Jose tidak harus melakukan itu. Sangat baik dia datang kepada saya," ujar Callum, dilansir dari BBC, Jumat (29/11).
Callum yang tahun ini memasuki musim keenamnya sebagai pemungut bola menceritakan apa yang dialaminya dalam pertandingan tersebut. Saat dia sibuk memungut bola, Callum mendengar sorak-sorai tribun penonton. Dia lalu membalikkan badan melihat Harry Kane merayakan golnya.
"Saya melihat tayangan ulang di layar dan menyaksikan persis apa yang terjadi," kata dia.
Mourinho menilai Callum berjasa atas lolosnya Tottenham ke babak 16 besar. Dalam pertandingan tersebut, the Lilywhites sempat tertinggal 0-2 hingga akhirnya menang 4-2.
Jasa Callum besar bagi Mourinho karena dianggap berperan secara tak langsung menghasilkan gol penyama yang dicetak Kane. Saat bola keluar di sisi samping lapangan, Callum dengan cepat memberikan bola pengganti kepada Serge Aurier. Aurier pun tanpa membuang waktu langsung melepas lemparan ke dalam ke arah Lucas Moura yang tak terkawal. Pemain Brasil ini kemudian mengirimkan umpan kepada Kane yang menyelesaikannya dengan sempurna di depan gawang Olympiakos.
Mourinho menyebut Callum sebagai anak gawang yang cerdas dan pintar membaca permainan. Bantuannya dianggap sebagai sesuatu yang penting oleh Mourinho.
Mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu sempat ingin mengajak Callum merayakan kemenangan bersama di ruang ganti tim, namun dia menghilang. Callum ternyata harus menjalani ujian matematika.