Selasa 03 Dec 2019 01:40 WIB

Pria Bersenjata Api Tewas Baku Tembak dengan Polisi Aceh

Pria bersenjata api diduga terlibat kelompok kriminal bersenjata.

Ilustrasi Ditembak Polisi
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Ditembak Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Seorang pria bersenjata api diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas dalam kontak tembak dengan aparat kepolisian di Kabupaten Aceh Utara.

Informasi dihimpun di Banda Aceh, Senin (2/12), pria bersenjata api diduga anggota KKB yang tewas tersebut atas nama Abdulrahman atau sering disapa Tentra Raman (37).

Baca Juga

Kontak tembak terjadi pada Ahad (1/12) sekira pukul 22.00 WIB. Rentetan suara tembakan terdengar oleh warga Gampong Peuteut, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.

Kontak terjadi sesaat setelah aparat kepolisian melakukan pengejaran dan penyergapan kelompok kriminal bersenjata di areal persawahan di desa atau gampong tersebut.

Sebelumnya, Tentra Raman diduga anggota KKB yang telah menjadi buronan Polres Lhokseumawe. Yang bersangkutan dilaporkan memiliki senjata api rakitan.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, mengatakan terjadi kontak senjata di wilayah hukum Polres Lhokseumawe dan menewaskan seorang diduga anggota KKB,

"Kepolisian masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut. Kami memohon waktunya dan nantinya kami akan merilis secara resmi," kata AKBP Ari Lasta Irawan. Saat ini jenazah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Aceh Utara untuk dilakukan visum.

 

 

  

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement