REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok Emilia Clarke sangat melekat dengan tokoh Daenerys Targaryen di serial fantasi Game of Thrones. Akan tetapi, di film drama terbarunya, Last Christmas, sang aktris bisa melepaskan diri dari citra peran sebelumnya.
Clarke memerankan tokoh utama Katarina yang bersikeras memanggil dirinya dengan nama kecil Kate. Dia bekerja di toko hadiah Natal, selalu mengenakan kostum peri dan berwajah ceria, padahal ia merasa ada yang salah dengan hidupnya.
Tokoh Kate tengah mengalami fase terendah dalam hidup. Dia tidak puas dengan pekerjaan, cita-cita sebagai penyanyi yang tidak juga tercapai, kondisi kesehatan, kebiasaan buruk, serta anggota keluarganya yang tidak pernah akur.
Di antara seluruh kekacauan itu, Kate berjumpa dengan Tom (Henry Golding). Hanya butuh waktu sebentar bagi Kate untuk menganggap Tom sebagai sosok penyelamat. Namun, perlahan Kate menyadari bahwa dia harus bahagia dengan dirinya sendiri.
Menurut Clarke, kisah Kate merayakan ketidakpastian, momen mengerikan, sekaligus keindahan menjadi manusia. Film Last Christmas adalah surat cinta bagi siapapun yang pernah merasa bingung atau tersesat selama hidupnya.
Bagi pemeran 33 tahun itu, tidak apa-apa merasa demikian karena hal tersebut merupakan proses menemukan diri. Sama halnya dengan tokoh Kate yang hanya butuh melihat hidup dan keluarganya dari perspektif berbeda untuk bisa mencintai keduanya.
"Tema sentral dari film ini adalah ide 'mencari', berbicara tentang pentingnya membuka diri, menyadari apa yang terjadi di lingkungan sekitar, meluangkan waktu sejenak untuk menikmati dunia tempat Anda hidup," kata Clarke pada catatan produksi Universal Pictures.