Selasa 03 Dec 2019 09:52 WIB

Pascaledakan, Polisi Tutup Sebagian Jalan Kawasan Monas

Upaya penutupan jalan dilakukan untuk sterilisasi kawasan selama penyelidikan digelar

Tugu Monumen Nasional atau Monas di Jakarta Pusat.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Tugu Monumen Nasional atau Monas di Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi melakukan penutupan jalan di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Selasa (3/12) pagi, menyusul adanya ledakan."08.37 WIB Polri melakukan rekayasa dengan menutup jalan dari arah Medan Merdeka Timur mengarah Jalan Medan Merdeka Utara," demikian pengumuman yang dikutip melalui laman @TMCPoldaMetro.

Upaya penutupan jalan dilakukan untuk sterilisasi kawasan selama penyelidikan petugas berjalan usai ledakan terjadi di kawasan Monas. Penutupan jalan dilakukan menggunakan pembatas barier di badan jalan untuk menghalau kendaraan. Sejumlah polisi lalu lintas juga tampak bersiaga di depan area penutupan jalan.

Baca Juga

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono diagendakan menggelar konferensi pers terkait ledakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

"Teman-teman nanti kumpul di tenda pospam atau tenda putih Pangdam dan Kapolda akan rilis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi kawasan Monas namun belum ada keterangan resmi terkait penyebab peristiwa tersebut. Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya telah mengerahkan tim guna menyelidiki penyebab ledakan itu.

Hingga saat ini polisi belum memberikan keterangan terkait sumber ledakan. "Belum, belum ada. Lagi dicek. Baru selesai apel mau dicek dulu," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung saat dikonfirmasi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement