Menteri Pertahanan Prabowo (kiri) mengamati kendaraan taktis (rantis) pada pameran Industri Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (3/12/2019). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Menteri Pertahanan Prabowo (kanan) mengamati miniatur kapal perang pada pameran Industri Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (3/12/2019). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Seorang Perwira Tinggi TNI AD mengamati bom udara saat berlangsungnya pameran Industri Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (3/12/2019). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Seorang prajurit berdiri di samping kendaraan tempur (Ranpur) tank AMX-13 rehab swakelola tahun 2019 pada pameran Industri Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (3/12/2019). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Petugas mengecek senjata laras panjang pada pameran Industri Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (3/12/2019). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
Sejumlah pengunjung mengamati KAS Catapult Launcher pada pameran Industri Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (3/12/2019). (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku industri alutsista di Tanah Air tidak begitu banyak dikenal oleh khalayak. Padahal industri ini tergolong strategis menyangkut kemandirian bangsa dalam pertahanan negara.
Pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista)yang digelar Perkumpulan Industri Alpalhankam Swasta Nasional (Pinhantanas) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (3/12) bisa memberikan gambaran potensi kekuatan anak bangsa di bidang ini.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto optimistis industri pertahanan dalam negeri akan lebih mandiri dalam membuat alat utama sistem persenjataan (alutsista).
"Alhamdulillah kemampuan kita sudah sangat baik, sangat maju. Tentu ada bagian-bagian yang masih kita harus mengadakan penelitian dan pengembangan (litbang) lagi, tapi insya Allah saya optimistis lima tahun lagi kita akan lebih mandiri, lebih berdiri di atas kaki kita sendiri," kata Menhan Prabowo usai meninjau pameran.
sumber : Antara
Advertisement