Selasa 03 Dec 2019 15:06 WIB

Prabowo: Saya Perjuangkan Anggaran Pertahanan Ditingkatkan

Anggaran pertahanan dinilai perlu ditingkatkan untuk menjaga kedaulatan RI.

Red: Teguh Firmansyah
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto akan memperjuangkan peningkatan  anggaran pertahanan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman pihak luar. Prabowo tak ingin kekayaan bangsa Indonesia dicuri negara lain.

"Ini yang saya perjuangkan, supaya anggaran bisa ditingkatkan untuk menjamin kedaulatan kita, menjaga wilayah kita, mengamankan kekayaan kita supaya tidak dicuri bangsa lain," kata Prabowo, di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Ia mengatakan, anggaran pertahanan Indonesia terendah di Asia Tenggara. Bahkan, tidak sampai satu persen dari gross domestic product (GDP). "Anggaran kita di Asia Tenggara terkecil dibanding negara tetangga. Kita tidak sampai 1 persen dari GDP, baru sekitar 0,8 persen," kata Prabowo.

Prabowo mengaku punya prioritas dalam bidang alutsista. Namun Prabowo enggan menjelaskan kepada publik. "Ada, tapi tidak akan saya sampaikan di depan kalian. Banyak mata dan telinga di sini," tuturnya.

Sebelumnya, Prabowo melalui staf khususnya Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan belanja alutsista akan diarahkan untuk pertahanan di tiga matra TNI.

Menurut dia, program pertahanan yang diusungnya bukan hanya terfokus pada TNI Angkatan Darat saja.

"Belanja Alutsista juga akan diarahkan untuk perimbangan kekuatan pertahanan khususnya kapal-kapal perang Angkatan Laut, Pesawat tempur Angkatan Udara dan Darat, jadi keliru bila ada yang menilai perspektif dan program Menteri Pertahanan bias Angkatan Darat," kata Dahnil, di Jakarta, Senin (25/11).

Dahnil mengatakan Prabowo akan terus meningkatkan kondisi dan modernisasi alutsista. Prabowo pun telah melakukan pendataan terkait spesifikasi belanja alutsista yang akan dilakukan pada 2020 nanti, sehingga alokasi anggaran untuk belanja alutsista dapat terserap dengan baik dan tepat sasaran.

Menhan, kata dia, paham betul bahwa kondisi alutsista yang sudah baik harus ditingkatkan terus dan dimodernisasi tanpa henti, baik angkatan laut, udara, maupun angkatan darat.

"Oleh sebab itu, beliau melakukan review secara langsung terkait harga dan spesifikasi belanja-belanja alutsista yang sudah dialokasi pada tahun 2019 dan review alokasi 2020 agar tepat sasaran, ekonomis, efisien dan efektif, agar mampu memberikan efek positif memperkuat pertahanan dan bebas kebocoran serta perburuan rente," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement