Kamis 05 Dec 2019 17:39 WIB

Ace Sindir Bamsoet dan Pendukungnya yang tak Hadir di Munas

Ace meminta kubu Bamsoet memberikan sumbangsih pemikiran untuk Golkar.

Rep: Arief Satrio Nugroho/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Bidang Penggalangan Opini dan Media DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/11).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Bidang Penggalangan Opini dan Media DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar Ace Hasan Syadzilly menyindir sejumlah politikus pendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang tak hadir di Musyawarah Nasional (Munas). Menurut Ace, seharusnya para pendukung Bamsoet tetap memberikan sumbangsih pemikiran mereka.

"Seharusnya kan mereka ketika dinyatakan sudah bersama ya gabung dong, ini Bamsoet gak hadir selama munas. Orang-orangnya kayak Robert (Joppy Kardinal), Nusron Wahid, hadir tidak? Harusnya kan berbaur berdiskusi jadi bagian dari proses munas, kan tidak cuma pemilihan ketum tapi gagasan apa yang ditawarkan buat Golkar," ujar Ketua DPP Demisioner Golkar itu di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamsi (5/12).

Baca Juga

Ace pun menilai, pihaknya tak perlu mengundang para politikus pendukung Bamsoet untuk hadir secara khusus untuk hadir di Munas. Sebagai kader Golkar, kata Ace, mereka bisa hadir langsung bila menginginkan rekonsiliasi total. "Ya nggak masa kayak anak kecil sih," ujar dia.

Hingga Kamis (5/12), Bamsoet, beserta para pendukungnya belum tampak. Nusron Wahid, Robert Joppy Kardinal, Misbakhun, Darul Siska, tak tampak sejak hari kedua. Mereka hadir di hari pertama Munas, saat Presiden Joko Widodo membuka Munas.