REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta menemukan mobil mewah yang terbukti menunggak pajak kendaraan bermotor namun mengganti plat nomor kendaraan.
Salah satu yang diincar adalah mobil mewah jenis Toyota Tundra 57 D.CAT tahun 2010 yang ditemukan di graha perkantoran ada di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Mobil mewah tersebut terdaftar kepemilikannya atas nama perusahaan PT Kidang Gesit Perkasa, dengan tunggakan pajak sebesar Rp135 juta.
Namun diketahui menunggak pajak selama empat tahun, petugas juga menemukan kendaraan tersebut menggunakan plat nomor kendaraan yang dipalsukan masa berlakunya, yakini B 9988 MW, agar lolos dari pengamatan.
Selanjutnya, plat nomor kendaraan tersebut dicopot paksa petugas dan diberi stiker merah yang menandakan obyek tersebut belum membayarkan pajaknya.
Wakil Kepala BPRD DKI Jakarta Yuandi Bayak Miko mengatakan perihal wajib pajak yang nekat mengganti plat kendaraannya akan berurusan dengan kepolisian. "Itu baru segi registrasi kepolisian, ada hal tertentu yang harus diselesaikan wajib pajak, kaitannya dengan registrasi nopol kendaraan bermotor tersebut," ujar Yuandi.
Yuandi mengatakan meski wajib pajak tersebut terbukti melanggar aturan lalu lintas dengan mengganti plat kendaraan, dia tetap harus melunasi pajaknya. "Dari segi perpajakan, ini lima tahun belum terbayarkan jadi harus segera dilunasi wajib pajaknya," kata dia.
Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta mengincar tujuh wajib pajak kendaraan bermotor (PKB) mobil mewah di sejumlah lokasi di Jakarta Barat, Jumat.
Beberapa merek mobil mewah yang diincar dalam daftar tunggakan pajak BPRD DKI diantaranya dari Toyota, Mercedes Benz, Ferrari hingga Lamborghini.