REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas terus berupaya mengatasi masalah sampah di wilayahnya. Setelah membangun TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu), Pemkab Banyumas juga baru saja meresmikan pusat daur ulang (PDU) sampah di Kelurahan Kober, Purwokerto Barat.
"Selain di Kelurahan Kober ini, PDU juga akan kita bangun di sejumlah kecamatan. Tujuannya agar masalah sampah di wilayah Banyumas benar-benar bisa teratasi," ujar Bupati Banyumas Achmad Husein, Sabtu (7/12).
Achmad mengatakan, setelah dibangun TPST di sejumlah tempat, volume sampah yang masuk TPA (Tempat Pembuangan Sampah) akhir sudah jauh berkurang. Saat ini, sampah yang mencapai 90 truk per hari berkurang menjadi 30 truk per hari.
"Jadi sekarang ini tinggal mengatasi bagaimana yang 30 truk itu," lanjut Achmad.
Untuk mengatasi masalah ini, Ahcmad mengaku sudah berkonsultasi denganKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Keberadaan PDU Sampah disebut bisa menjadi solusi untuk mengatasi sampah.
"Karena itu, kita saat ini membangun PDU. Dalam waktu dekat, kami akan membangun 27 PDU yang tersebar di berbagai tempat. antara lain di sekitar wilayah Kota Purwokerto sebanyak 20 PDU, sedangkan sisanya di kecamatan lain," katanya.
Namun dia memperkirakan, jumlah PDU di Banyumas idealnya harus ada sebanyak 50 unit. Dengan jumnlah tersebut maka sisa sampah yang masuk TPA diperkirakan akan berkurang.