Selasa 17 Dec 2019 19:00 WIB

Ledakan Tambang Batu Bara di Cina, 14 Tewas

Ledakan terjadi di sebuah tambang batu bara yang terletak di Provinsi Guizhou, China

Rep: Puti Almas/ Red: Christiyaningsih
Ambulans berjaga di dekat lokasi tambang yang meledak di Provinsi Guizhou, China pada Selasa (17/12).
Foto: EPA
Ambulans berjaga di dekat lokasi tambang yang meledak di Provinsi Guizhou, China pada Selasa (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Ledakan terjadi di sebuah tambang batu bara yang terletak di Provinsi Guizhou, wilayah barat daya China pada Selasa (17/12). Setidaknya 14 orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini.

Pihak berwenang juga mengatakan ada dua orang yang masih terjebak di lokasi tambang d bawah tanah. Insiden ledakan di pertambangan di China kali ini menjadi salah satu dari serangkaian kecelakaan serupa.

Baca Juga

Setidaknya ada lima insiden kecelakaan pertambangan yang terjadi di China sejak Oktober. Salah satu faktor utama penyebab kejadian ini diketahui adalah ketidakdisiplinan dalam peraturan keselamatan.

Sering kali peraturan keselamatan yang sudah ditetapkan tidak dijalankan dengan baik. Kecelakaan terbaru di tambang Guanglong yang terjadi pada dini hari tadi juga dilaporkan membuat setidaknya tujuh pekerja terluka dan beruntung dapat dibawa ke lokasi yang aman.

Sebelumnya, kecelakaan di tambang yang berbeda di Provinsi Guizhou terjadi pada 25 November. Saat itu, satu pekerja meninggal. Kemudian di Provinsi Shanxi, wilayah utara China terjadi ledakan tambang pada 18 November. Insiden ini membuat 15 pekerja meninggal.

Tingkat kecelakaan yang tinggi di sektor pertambangan China telah membuat pemerintah negara itu memerintahkan tindakan keras kepada perusahaan-perusahaan. Terlepas dari serangkaian kecelakaan yang mematikan, BBC melaporkan keselamatan pekerja tambang di Negeri Tirai Bambu mulai membaik.

Tahun lalu, 333 orang meninggal akibat kecelakaan di pertambangan China. Jumlah ini menurun sebanyak 13 persen dibandingkan 2017.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement