Rabu 18 Dec 2019 07:01 WIB

JJ Abrams Sebut Sulit untuk Mencari Akhir Kisah Star Wars

JJ Abrams menjadi sutradara The Rise of Skywalker, kisah penutup Star Wars.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
JJ Abrams
Foto: EPA
JJ Abrams

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Kisah dalam rangkaian film Star Wars memang telah berakhir dalam Return of Jedi pada 36 tahun lalu. Pada 1983, kubu pemberontak telah mengalahkan Kekaisaran dengan meledakkan Death Star kedua, sementara Darth Vader yang jahat tewas.

Hingga kemudian, trilogi prekuel Star Wars diluncurkan pada 1999. George Lucas memulainya dengan mengarahkan The Phantom Menace (1999) lalu Attack of the Clones (2002), dan Revenge of the Sith (2005). Lucas lantas ingin ada tiga trilogi Star Wars.

Baca Juga

"Entah bagaimana, dari dulu saya punya perasaan kalau film ini akan punya ending lainnya, tetapi tak terbayang jika sayalah yang akan menyutradarainya," kata sutradara JJ Abrams (53 tahun) seperti dikutip USA Today.

Kini, Star Wars: The Rise of Skywalkers tidak hanya menyimpulkan trilogi, namun juga kisah dari sembilan episode Skywalker yang dimulai pada 1977. Tokoh utama dalam Star Wars kali ini adalah Rey (Daisy Ridley), Finn (John Boyega) dan Poe Dameron (Oscar Isaac). Mereka harus menghadapi versi baru dari Kekaisaran yang kembali memiliki seorang pemimpin yang jahat.

Abrams benar-benar terkejut saat diminta untuk menyutradarai The Rise of Skywalker. Ia menjadi berkesempatan untuk mewujudkan sesuatu yang ingin dia tonton.

Menurut Abrams, menciptakan akhir dari kisah ini adalah sesuatu yang sulit. Baginya, lebih mudah mengawali sebuah kisah daripada mengakhiri.

"Ini bukan taruhan receh bagi kami, sebab akhir film ini harus hebat di berbagai level," ujarnya.

Awalnya, Abrams bukanlah sutradara yang diminta untuk mengarahkan akhir kisah Star Wars. Tetapi, ketika Colin Trevorrow (Jurassic World) meninggalkan Episode IX dua tahun lalu karena perbedaan dalam "visi," Presiden Lucasfilm Kathleen Kennedy memanggil Abrams untuk kembali.

Abrams pun memanggil rekan penulis, Chris Terrio. Saat itu, Terrio mengingatkannya akan tantangan besar dalam mengakhiri kisah Star Wars. Soalnya, film ini melibatkan penggemar lintas generasi.

Terrio mengatakan, tema yang diangkat sangat menentukan kepuasan penonton terhadap film mereka. Ia pun terinspirasi oleh Perang 1812 yang merupakan konflik militer antara Amerika Serikat dan Britania Raya.

Sementara itu, Ridley menyukai kembalinya teman-temannya dari Star Wars: The Last Jedi.  Abrams mengaku bahwa menyukai misi tunggal para pahlawan di The Last Jedi. Namun, ia masih berpikir untuk melakukannya. Baginya, Star Wars mendapatkan efek dengan kedekatan antarkarakter.

Sementara Star Wars diakhiri, terdapat sejumlah pertanyaan dari banyak orang yang akrab dengan rangkaian film Star Wars. Namun, Rise of Skywalker menutup kisah itu dengan perasaan senang dan puas, yang dirasakan oleh banyak penggemar.

Salah satu di antaranya adalah Daniels yang mengagumi film ini sejak 40 tahun lalu. Ia mengatakan tidak sedih karena kisah dalam film ini berakhir dengan sangat baik dan diselesaikan dengan jelas daripada dibiarkan untuk memiliki kisah yang menggantung.

“Secara keseluruhan ini benar-benar kisah yang luar biasa,” ujar Daniels.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement