Rabu 18 Dec 2019 14:49 WIB

UIN Suka Anugerahi Sinta Nuriyah Wahid Doktor Honoris Causa

Doktor Honoris Causa Sinta Nuriyah Wahid bukti inklusi dalam solidaritas.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ani Nursalikah
Anugerah Doktor UIN Suka. Istri Presiden ke-4 RI Sinta Nuriyah Wahid (tengah) membacakan pidato pengukuhan saat rapat senat terbuka di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (18/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Anugerah Doktor UIN Suka. Istri Presiden ke-4 RI Sinta Nuriyah Wahid (tengah) membacakan pidato pengukuhan saat rapat senat terbuka di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta menganugerahkan gelar doktor honoris causa kepada Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dalam bidang sosiologi agama. Penganugerahan ini dilakukan di rapat senat terbuka yang digelar di Gedung Multipurpose UIN Suka, Sleman, Rabu (18/12).

Saat penganugerahan, Sinta menyampaikan orasi berjudul Inklusi dalam Solidaritas Kemanusiaan: Pengalaman Spiritualitas Perempuan dalam Kebhinekaan. Dalam orasi ini, ia juga menekankan sahur keliling sebagai sarana mencapai ketakwaan dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga

Dalam penganugerahan tersebut, juga hadir Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD beserta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Mahfud dan Khofifah pun mengucapkan selamat atas gelar yang diberikan kepada istri almarhum presiden keempat tersebut.

Menurut Mahfud, dengan diberikannya gelar ini menjadi salah satu bukti inklusi dalam solidaritas kemanusiaan. Penganugerahan ini, juga sebagai bentuk dari hasil politik inklusivisme yang dikembangkan Kiai Hasyim Asy'ari.