REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sutradara Star Wars: The Last Jedi, JJ Abrams mengatakan bahwa Yoda dari "The Mandalorian" tidak akan muncul dalam saga terbaru Skywalker. Lelaki berusia 53 tahun itu juga mengonfirmasi bahwa karakter itu tidak jadi kameo dalam The Rise of Skywalker.

Dengan begitu,, baby Yoda karakter itu masih eksklusif hanya tayang untuk selain layar lebar. Dalam prosesnya, karakter dari serial asli Disney itu langsung menarik perhatian penggemar. Sebab, selain dinilai menggemaskan, baby Yoda juga mampu merefleksikan spesies Yoda.

"Baby Yoda tidak ada di film," katanya kepada di karpet merah penayangan perdana film tersebut seperti dilansir Fox News, Rabu (18/12).

Baby Yoda yang disebut sebagai “The Child” dalam seri itu, tak disangka akan mendapat popularitas tinggi. Meski demikian, menurut Abrams, bukan berarti bahwa karakter itu tidak memiliki titik lemah, dalam tokoh yang ia gambarkan sebagai karakter terlucu sepanjang waktu.

“Bagaimana mungkin kamu menolak Baby Yoda? Anda tidak bisa,” katanya.

Sejauh ini, Abrams telah kembali ke franchise Star Wars setelah menggarap filmnya pada 2015 lalu “Star Wars:The Force Awaken”. Dalam prosesnya, film itu memulai trilogy baru yang melanjutkan kisah asli yang awalnya digarap oleh George Lucas pada 1970-an hingga 1980-an.

Lebih jauh, The Rise of Skywalker akan menjadi penutup dalam cerita galaksi far far away itu yang diawali oleh Star Wars: The Last Jedi, karya sutradara Rain Johnson. Dalam lanjutan film 2017 itu, Abrams secara eksklusif menggarapnya.

Sehingga, dalam film tersebut juga menandai jika dia akan kembali ke kursi direktur untuk memimpin film yang bercerita antar galaksi itu. Star Wars: The Rise of Skywalker mulai tayang di bioskop pada Rabu (18/12) ini.