REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kepolisian Berlin mengevakuasi pengunjung di Pasar Natal untuk menyelidiki benda yang mencurigakan. Pasar Natal pernah menjadi lokasi serangan teror tiga tahun yang lalu.
"Saat ini, rekan-rekan kami sedang bekerja di Pasar Natal Breitscheidplatz dan mengosongkannya untuk menindaklanjuti indikasi kemungkinan benda mencurigakan," cicit kepolisian Berlin di Twitter, Ahad (22/12).
Pasar Natal di Breitscheidplatz tempat Anis Amri asal Tunisa melakukan serangan pada tahun 2016 lalu. Serangan tersebut menewaskan 12 orang. Amri tewas ditembak polisi Italia setelah melarikan diri dari Jerman.
"Semua pengunjung meninggalkan Pasar Natal dengan tenang dan teratur, terima kasih, sekarang rekan-rekan kami mulai melakukan pencari di Breitscheidplatz dan Gereja Memorial Kaiser Wilhelm," tambah kepolisian Berlin dalam unggahan mereka.
Pada 19 Desember 2016 lalu Amri menabrakkan truk ke Pasar Natal yang terletak di sebelah Gereja Memorial. Selain menyebabkan 12 orang meninggal dunia sebanyak 56 orang lainnya dalam serangan ini terluka.
Truk tersebut akhirnya berhenti sendiri dengan rem otomatis. Amri yang berasal dari Tunisia seorang pencari suaka yang gagal. Empat hari usai kejadian dia ditembak polisi di Milan, Italia.
ISIS memberikan instruksi kepada Amri untuk melakukan serangan tersebut. ISIS merilis sebuah video yang memperlihatkan Amri membaitkan diri kepada pemimpin ISIS yang kini sudah tewas Abu Bakar al-Baghdadi.