Selasa 24 Dec 2019 08:42 WIB

Tur Dunia Grup Musik BTS Hasilkan Rp 11,05 Triliun

Tur dunia grup musik BTS diklaim sudah menciptakan efek ekonomi cukup besar.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
Grup musik K-pop BTS menciptakan efek konomi dengan tiga konser terakhir dalam tur dunia Love Yourself: Speak Yourself di Seoul.
Foto: LG
Grup musik K-pop BTS menciptakan efek konomi dengan tiga konser terakhir dalam tur dunia Love Yourself: Speak Yourself di Seoul.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Grup musik K-pop BTS telah menyelesaikan tur dunia 'Love Yourself: Speak Yourself'. Konser terakhir dari 'Love Yourself: Speak Yourself' digelar di Stadion Olimpiade pada 26-29 Oktober dan menarik total sekitar 130.000 penggemar.

Sebuah laporan penelitian yang dipimpin oleh seorang profesor bisnis di Universitas Korea, Pyun Ju-hyun, menyebutkan, konser tersebut menghasilkan total 922,9 miliar won atau sekitar Rp 11,05 triliun. Konser BTS juga disebut menciptakan efek ekonomi dengan tiga konser terakhir dalam tur dunia 'Love Yourself: Speak Yourself' di Seoul.

Baca Juga

Pyun mengungkapkan, konser tersebut menghasilkan total 922,9 miliar won atau sekitar Rp 11,05 triliun dalam efek ekonomi langsung dan tidak langsung. Rinciannya, tim peneliti menempatkan efek ekonomi langsung pada 330,7 miliar won atau Rp 3,9 triliun, dan nilai efek ekonomi tidak langsung diharapkan untuk lima tahun ke depan pada 592,2 miliar won atau sekitar Rp 7,09 triliun.

Seperti yang dilansir dari Korean Herald, Selasa (24/12), tim peneliti menghasilkan jumlah efek ekonomi langsung dengan menambahkan total penjualan tiket dan penjualan barang dagangan, biaya untuk konser, termasuk biaya sewa stadion serta pengeluaran oleh pemegang tiket (biaya transportasi dan akomodasi).

Untuk perhitungan efek tidak langsung laporan memperhitungkan pengeluaran konsumen baru oleh rumah tangga yang pendapatannya didorong oleh konser BTS, pengaruh penciptaan nilai tambah dan prospek kunjungan kembali ke Korea, juga pengeluaran di masa depan oleh penggemar asing.

Tim melakukan survei mendalam terhadap 356 penggemar asing yang menghadiri konser  baru-baru ini untuk mempelajari berapa lama mereka tinggal di Seoul untuk acara tersebut, pengeluaran lokal mereka dan apakah mereka bersedia untuk mengunjungi kembali negara tersebut setelah konser.

Tim memperkirakan sekitar 187.000 wisatawan melakukan perjalanan ke Korea Selatan pada kesempatan konser di bulan Oktober, dengan 23.000 dari mereka menghadiri konser. Menurut laporan tersebut, satu pemegang tiket asing rata-rata membawa 3,28 teman ke Seoul, sementara efek promosi wisata dari konser BTS juga menarik wisatawan asing ke negara itu.

Jumlah turis asing yang dikendalikan BTS menyumbang sekitar 67 persen dari sekitar 280.000 wisatawan asing yang mengunjungi Korea Selatan selama penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018. Laporan ini pun menekankan efek ekonomi yang tidak dapat diukur dari konser BTS.

Setelah mengembangkan minat dalam budaya Korea dan bahasa Korea berkat BTS, para penggemarnya memiliki keinginan untuk belajar atau bekerja di negara asal band. Efeknya, tim menunjukkan, membawa modal sumber daya manusia asing.

“Penelitian menunjukkan konten budaya berkualitas tinggi mampu menarik wisatawan asing sebanyak olimpiade, membuka jendela jenis baru untuk ekspor jasa,” kata profesor Pyun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement