Kamis 26 Dec 2019 19:55 WIB

Mourinho Kembali Tuding Antonio Rudiger Pura-Pura Kesakitan

Mourinho merasa kartu merah yang diterima Heung-min Son perlu ditinjau ulang.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Ekspresi pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho.
Foto: Matt Dunham/AP
Ekspresi pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho terus mengkritisi insiden kartu merah yang diterima Heung-min Son usai mengganjar pemain Chelsea, Antonio Rudiger. Mourinho merasa keputusan itu perlu ditinjau ulang.

Pada laga pekan lalu, Mourinho menuding kartu merah Son jadi penyebab kekalahan Spurs di kandang sendiri dari the Blues. Pasukan Mourinho pun mengajukan banding atas kartu merah Son.

Baca Juga

"Saya pikir fokusnya harus pada Antonio Rudiger bukan Son. Saya tidak membicarakan insiden rasismenya, itu hal lain. Saya membicarakan kartu merah Son," kata Mourinho dilansir dari Mirror pada Kamis (26/12).

Pelatih asal Portugal tersebut menolak menyalahkan perilaku Son. Ia malah menuduh Rudiger berpura-pura saat insiden itu terjadi. Ia menyoroti Rudiger yang justru memegang perut seolah kesakitan usai dilanggar.

"Di beberapa negara, khususnya Portugal, Spanyol, Italia, hal itu (pura-pura kesakitan) memang terjadi. Itu budaya Latin, tapi tidak di Liga Primer Inggris. Wasit malah menghukum (Son) dari reaksi tidak signifikan pemain," keluh Mourinho. “Tentu hal ini lucu buat saya. Coba saja Anda pikirlan apakah Rudiger tidak bermain di laga berikutnya karena cedera? Saya pikir dia tetap bermain."

Mourinho meyakini pelanggaran yang dilakukan Son sepatutnya tak ditinjau menggunakan teknologi VAR. "Di Liga Primer, saya menyukai liga ini, sebenarnya tidak ada tempat untuk yang dilakukan Rudiger (berpura-pura). Ayolah berdiri dan bermain kawan, ini Liga Primer," tegas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement