Jumat 27 Dec 2019 18:54 WIB

Pohon Beringin Tumbang Menimpa 3 Kendaraan di Pasar Minggu

Pohon beringin tumbang ke arah trotoar dan menimpa sejumlah kendaraan

Hujan disertai angin kencang menimbulkan pohon tumbang
Foto: dok. Pusdalops BPBD DI Yogyakarta
Hujan disertai angin kencang menimbulkan pohon tumbang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Hujan disertai kilat atau petir yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan menyebabkan sebuah pohon beringin tumbang menimpa tiga unit kendaraan di bawahnya.

Kepala Pleton grup C Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP sektor Pasar Minggu) Ruwanto, kejadian dilaporkan pukul 16.00 WIB.

"Lokasi kejadian di depan Volvo Jalan Angsana, Pasar Minggu," kata Ruwanto, Jumat (27/12).

Ruwanto mengatakan sebanyak enam personel Sudin PKP Jakarta Selatan sektor Pasar Minggu dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi batang pohon beringin tersebut.

Dari video amatir, terlihat pohon berukuran besar tersebut tumbang ke arah trotoar dan menimpa sejumlah kendaraan yang ada di bawahnya. Akar pohon tampak tercerabut ke atas, diduga tumbang karena hujan angin yang melanda wilayah tersebut. Beruntung pohon tumbang ke arah samping sehingga tidak menutup ruas jalan, kendaraan masih dapat melintas di lokasi kejadian.

"Saat ini masih penanganan evakuasi," kata Ruwanto.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca adanya potensi hujan ringan disertai kilat atau petir dan angin terjadi di wilayah Jakarta Selatan pada sore hingga malam hari.

Peringatan dini juga berlaku di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat. Hingga berita ini diturunkan hujan masih mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement