Sabtu 28 Dec 2019 06:20 WIB

BMH Kirim Bantuan Logistik untuk Mualaf Suku Togutil

Pembinaan mualaf Suku Togutil perlu dilakukan secara komprehensif.

Laznas BMH Perwakilan Maluku Utara menyamoaikan bantuan logistik untuk mualaf Suku Togutil.
Foto: Dok BMH
Laznas BMH Perwakilan Maluku Utara menyamoaikan bantuan logistik untuk mualaf Suku Togutil.

REPUBLIKA.CO.ID, TIDORE -- Menggenapi kebaikan pada akhir tahun 2019, BMH perwakilan Maluku Utara mengirimkan bantuan logistik untuk mualaf Suku Togutil, yang berada di Desa Wida Kecamatan Oba, Kabupaten Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Rabu  (25/12). BMH Perwakilan Maluku Utara juga akan  melaksanakan kegiatan Khitan Berkah yang diselenggarakan bersama Bazis Bank BTN.

“Pembinaan mualaf Suku Togutil memang membutuhkan waktu, dan dalam konteks kemandirian pangan mereka masih harus kita bantu. Alhamdulillah,  pada penghujung 2019 tim BMH telah menyalurkan bantuan logistik, disertai perlengkapan ibadah, dan pembinaan yang dilakukan oleh Dai tangguh BMH,” terang kepala BMH perwakilan Maluku Utara,  Arif Ismail melalui rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menambahkan, bantuan ini merupakan satu dari sekian banyak program pembinaan yang dilakukan untuk mualaf suku togutil. Sebab,  sebagai suku terasing mereka masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan kehidupan yang lebih baik.

“Pembinaan ini memang bersifat komprehensif. Mulai dari pembinaan akidah, mengenal baca tulis Alquran maupun Latin, bantuan sembako hingga khitan berkah khusus Suku Togutil yang akan dilaksanakan pada awal tahun 2020,” ujar Arif Ismail.

Menurut Dai tangguh BMH,  Ustaz Nurhadi pendekatan secara menyeluruh memang sangat dibutuhkan. Hal ini karena selain mereka mualaf,  kondisi mereka yang hidup di hutan butuh bimbingan secara perlahan-lahan.

“Suku Togutil ini memang kelompok masyarakat terasing yang selama ini hidup di hutan. Karena itu, pendekatan yang kita lakukan untuk membina mereka memang harus dari segala sisi dan perlahan-lahan,” tuturnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement