REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik RAN menggelar konser showcase bertajuk Hanya Untukmu di perayaan hari jadi mereka ke-13. Konser berlangsung di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Jumat (27/12) malam.
Konser itu dibuka dengan narasi kisah perjalanan debut trio tersebut yang dibacakan oleh sang vokalis Nino. Narasi itu diikuti dengan apresiasi bagi keluarga, sahabat, dan tentu saja Ranners, sebutan penggemar RAN, yang mendukung karir bermusik mereka sejak hari pertama.
"Selain itu, kami juga berterima kasih untuk masing-masing personel Rayi, Asta, dan Nino karena tidak menyerah untuk terus bermusik," ucap Nino.
Konser showcase tersebut menampilkan 11 lagu di album pertama RAN bertajuk RAN For Your Life yang rilis pada 2008. Trio itu lalu mengajak Ranners untuk menikmati malam dengan dua lagu pembukanya, termasuk Warna Warni Dunia yang sukses mengajak penonton bergoyang bersama.
Di sela-sela penampilan, Rayi cs membagi cerita mengenai asal mula grup itu dibentuk. Ia juga berkisah tentang lagu pertama hingga perjuangan mereka hingga bisa menjadi salah satu grup band yang paling digemari di Indonesia.
Banyak kisah yang Ranners belum ketahui. Dibungkus dengan dekat, ringan, dan dibumbui humor, semakin menambah kehangatan di dalam venue.
Pada 2006, trio itu mengikuti sebuah kompetisi band yang didaftarkan oleh salah satu teman mereka semasa duduk di bangku SMA karena sering menciptakan lagu. Melalui kompetisi itu, RAN menjadi juara kedua sebagai band SMA terbaik di Jakarta melalui lagu mereka Pandangan Pertama.
Lewat lagu itu, RAN mencoba untuk masuk ke dalam dunia musik Tanah Air. Ketika dikenalkan dengan petinggi label musik kala itu, RAN diwajibkan untuk membuat 20 lagu dalam tiga bulan.
"Disuruh bikin 20 lagu dalam waktu tiga bulan. Kami ngebut banget dan berhasil menciptakan 15 lagu kemudian disortir 11 (lagu) untuk masuk ke album RAN For Your Life," papar Nino.
RAN menutup acara mereka dengan tiga lagu pertama yang mereka ciptakan yakni Hanya Untukmu, Nothing Lasts Forever, dan Pandangan Pertama. Penonton pun ikut bergoyang dan bernyanyi bersama idolanya yang berada di atas panggung.
"Kalau enggak ada lagu ini, mungkin kami enggak ada dan enggak bisa sejauh ini. Buat Ranners, terima kasih sudah mau berlari bersama kami," tutup Rayi, Asta, dan Nino.