REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH— General Authority for Statistics (GASTAT) melaporkan, pemuda telah menyumbang angka 67,02 persen dari total populasi Saudi. Itu artinya, setengah populasi Saudi telah diduduki pemuda yang berada dalam kategori usia 0–34 tahun.
Menurut berita yang dilansir Saudi Gazette, laporan tersebut berasal dari Saudi Youth Development Survey for 2019 yang dipublikasikan di situs resminya yaitu www.stats.gov.sa.
Survei pada 2019 ini dilakukan untuk mengetahui sejumlah indeks penting tentang kondisi aktual kaum muda Saudi dari berbagai aspek. Seperti aspek sosial, demografi, dan ekonomi.
Survei menyoroti masalah dan tantangan yang dihadapi kaum muda, mengidentifikasi kebutuhan mereka, mendapatkan sejumlah indeks dan parameter yang terpercinci mengenai pendidikan, pekerjaan, dan status ekonomi.
Tak hanya itu, survei juga mengukur partisipasi masyarakat dan tingkat pengetahuan dasar remaja tentang pertolongan pertama, keselamatan rumah tangga, hingga pemahaman tentang lalu lintas.
Hasil survei menunjukkan, dari total populasi Saudi, 36,70 persen di antaranya berada dalam kategori usia 15-34 tahun. Dari jumlah tersebut, tercatat 51,03 persen pria dan 48,97 wanita.
Remaja di antaranya juga mengalami kesulitan belajar dengan angka 31,75 persen dan 31,86 persen adalah laki-laki sementara 31,64 persen lagi perempuan.
Selain itu, hasil survei menunjukkan bahwa ada 55,13 persen anak muda yang berjiwa wirausaha dan telah mendapat dukungan dari lembaga keuangan. Sementara dari situ, ada 68,91 persen dari mereka yang telah memiliki penghasilan bulanan dan mengelola keuangan mereka.
Meski belum berpenghasilan, ternyata ada pula 44,71 persen anak muda yang telah menabung dari pendapatan bulanan mereka. Dari jumlah yang ada, 43,62 persen adalah laki-laki dan 50,19 persen adalah perempuan.
Jika dilihat dari penggunaan media sosial, hampir semua pemuda Saudi menggunakannya, yaitu dengan total mencapai 98,43 persen. Dari jumlah tersebut, ada 98,63 persen laki-laki dan 98,22 persen terdiri dari perempuan.
Tak hanya itu, survei juga melihat persentase pemuda yang hubungan sosialnya dipengaruhi media sosial. Dari survei tersebut menunjukkan, ada 35,83 persen dari mereka menyumbang angka tersebut.
Sementara aspek terakhir yang dilihat ialah pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama. Dari keseluruhan, hanya 19,21 yang sadar akan pengetahuan ini dan laki-laki lebih mendominasi dengan 23,17 persen dibandingkan dengan perempuan hanya 15,09 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika