REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gelaran Festival Republik dan Dzikir Nasional 2019 di Masjid Agung At-Tin menghadirkan pelatihan 'Menghafal Alquran Semudah Tersenyum' bersama Pengasuh Pesantren Askar Kauny Cibinong, Ustaz Ahmad Winardi. Banyak pengunjung Festival Republik dan Dzikir Nasional yang terpesona dengan metode Kauny atau metode manghafal Alquran semudah tersenyum.
Para peserta pelatihan manghafal Alquran semudah tersenyum dalam waktu sekitar 45 menit dapat menghafal sembilan ayat Surat Ar-Rahman beserta terjemahannya. Bahkan mereka bisa membaca Surat Ar-Rahman mundur dari ayat sembilan ke delapan sampai ke satu.
Azizah Lutfiah peserta pelatihan manghafal Alquran semudah tersenyum mengaku sedang mengikuti program menghafal Alquran sehingga tahu beberapa metode menghafal Alquran. Namun dia terpesona dengan metode Kauny yang diciptakan Ustaz Bobby Herwibowo, karena menawarkan metode yang lebih mudah dalam menghafal Alquran.
"Metode Kauny ini menghafal Alquran dan terjemahannya diiringi dengan gerakan tangan dan suara yang lantang, jadi tidak membuat ngantuk saat menghafal Alquran dan tidak membuat bosan," kata Azizah kepada Republika di Masjid Agung At-Tin, Senin (30/12).
Remaja berusia 18 tahun asal Pekanbaru ini menyampaikan bahwa metode Kauny lebih mudah dibanding metode menghafal Alquran lainnya. Sebab dengan metode Kauny bisa menghafal Alquran sendiri.
Azizah juga mengaku semakin semangat menghafal Alquran setelah ikut pelatihan di Festival Republik dan Dzikir Nasional. "Insya Allah tambah semangat setelah ikut pelatihan singkat menghafal Alquran semudah tersenyum, karena kita jadi tahu menghafal Alquran itu mudah dan bisa diajarkan ke yang lain," ujarnya.
Di tempat yang sama, Tini yang tinggal dekat Masjid Agung At-Tin mengaku baru mengetahui ada metode menghafal Alquran semudah tersenyum. Warga Jakarta Timur berusia 37 tahun ini mengungkapkan semangatnya untuk lebih giat menghafal Alquran setelah mengikuti pelatihan bersama Ustaz Ahmad di Festival Republik dan Dzikir Nasional.
Tini mengaku sedang menghafal Juz Amma, karena itu dia menyempatkan waktu datang ke Masjid Agung At-Tin untuk menghadiri pelatihan menghafal Alquran semudah tersenyum. "Saya sengaja datang ke Festival Republik dan Dzikir Nasional, saya tahu dari media sosial ada acara ini, kagum dengan metode (Kauny) ini" ujarnya.
Pengunjung Festival Republik dan Dzikir Nasional dari Pekanbaru, Saefudin menyampaikan rasa syukurnya bisa bertemu metode Kauny yang mempermudah proses menghafal Alquran di Masjid Agung At-Tin. Dengan metode Kauny, dia menyampaikan, orang bisa menghafal Alquran dengan bacaan yang bagus sekaligus hafal terjemahannya.
Pria berusia 60 tahun ini berharap bisa mengajarkan metode Kauny di Pekanbaru karena dia juga seorang pengajar Alquran di sebuah yayasan. Saefudin mengaku belum menemukan metode menghafal Alquran yang lebih praktis.
"Tapi metode Kauny ini praktis, anak-anak jadi lebih mudah dan gampang menghafal Alquran, menghafalnya juga dengan menyenangkan," ujarnya.
Ia mengatakan, kebanyakan metode menghafal Alquran tidak disertai dengan menghafal terjemahannya. Jadi para penghafal Alquran tidak tahu terjemahan ayat-ayat yang dihafalnya. Tapi dengan metode Kauny menghafal Alquran dengan terjemahannya. Sehingga para penghafal Alquran bisa lebih memahami dan khusus saat beribadah. "Bahkan dengan metode ini sambil santai pun bisa menghafal Alquran," katanya.
Setelah memberi pelatihan, Pengasuh Pesantren Askar Kauny Cibinong, Ustaz Ahmad Winardi menyampaikan bahwa Kauny adalah metode menghafal Alquran semudah tersenyum yang diciptakan Ustaz Bobby Herwibowo atas izin Allah SWT. Melalui metode masyarakat diberi tahu bahwa menghafal Alquran keren, mudah dan tidak perlu di tempat khusus. Karena menghafal Alquran bisa dilakukan di mana saja.
Ia mengatakan, Insya Allah dengan metode Kauny dalam waktu sebentar bisa menghafal ayat-ayat Alquran dan terjemahannya serta gerakannya. Bahkan bisa dibaca mundur misalnya membaca ayat ke empat ke ayat ke tiga, ke dua dan ke satu.
"Peserta pelatihan ini dalam waktu singkat bisa menghafal sembilan ayat Surat Ar-Rahman, mereka alhamdulillah bisa hafal ayat satu sampai sembilan beserta artinya dan bisa dibaca mundur dalam waktu 45 menit padahal di antara peserta ada yang awam," kata Ustaz Ahmad kepada Republika di Masjid Agung At-Tin, Senin (30/12).
Saat pelatihan menghafal Alquran semudah tersenyum, Ustaz Ahmad membacakan Surat Ar-Rahman dan artinya yang disertai gerakan tangan atau metode Kauny. Para peserta kemudian mengikutinya. Dengan metode ini orang yang belum bisa membaca Alquran bisa menghafal Alquran karena tinggal mengikuti apa yang Ustaz Ahmad bacakan dan praktikkan.
Kepada umat Islam, Ustaz Ahmad juga mengingatkan bahwa di zaman sekarang penuh fitnah, maka apalagi pegangan umat manusia selain Alquran dan Sunah Rasul. Alquran isinya adalah nasihat dari Allah SWT yang perlu dipahami, alangkah baiknya bila Alquran dan terjemahannya dihafalkan. Insya Allah dengan menghafal Alquran hati menjadi tenang.
"Menghafal Alquran itu keren, kalian enggak keren kalau enggak menghafal Alquran, tagline kami (Askar Kauny) adalah menghafal Alquran itu mudah, semudah tersenyum," kata Ustaz Ahmad.
Gelaran Festival Republik dan Dzikir Nasional yang diselenggarakan pada 27-31 Desember 2019 di Masjid At-Tin ini penuh dengan kegiatan Islami. Acara puncaknya Dzikir Nasional akan diselenggarakan pada Selasa (31/12) pagi hingga malam, sejumlah ulama dan tokoh Muslim akan memberikan tausiyah, memimpin dzikir dan doa bersama menjelang pergantian tahun.