REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un. Kabar duka datang dari keluarga wakil ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Yunahar Ilyas. Ulama tersebut telah meninggal dunia pada Kamis (2/1) malam pukul 23.47 WIB di RS Sardjito, Yogyakarta.
"Innalillahi wainna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia ayahanda kami Buya Yunahar Ilyas pada tanggal 2 Januari 23.47 di RS Sardjito Yogyakarta, semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," kata Muhammad Hasnan Nahar, putra Yunahar Ilyas, dalam status WhatsApp-nya yang sudah dikonfirmasi Republika, Kamis (2/1) malam.
Almarhum tutup usia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta. Sebelumnya dia memang sakit dan menjalani cuci darah.
Putra minang ini dikenal sangat konsisten mendakwahkan Islam ke berbagai wilayah. Berkali-kali dia menekankan dakwah Islam harus mencerahkan dan menginspirasi umat sehingga menggerakkan mereka untuk membangun bangsa dan peradaban.
Dia dikenal sebagai pengurus pusat Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia, dan guru besar Universitas Muhammadiyah di Yogyakarta.