Jumat 03 Jan 2020 15:05 WIB

Varane Kenang Masa Sebelum Gabung Real Madrid

Varane mengungkapkan, Mourinho dan Zidane adalah orang yang memiliki peran penting.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Raphael Varane
Foto: EPA-EFE/DIEGO AZUBEL
Raphael Varane

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek Real Madrid, Raphael Varane, menceritakan awal kepindahannya ke Real Madrid dari klub Ligue 1 Prancis, Lens. Varane mengenang momen saat Real Madrid menghubunginya.

Varane pun langsung membicarakannya dengan presiden Lens, Gervais Martel, tentang ketertarikannya untuk bergabung dengan Los Blancos. Menurutnya, itu adalah peluang luar biasa dan ia tak ingin menyiakan kesempatan emas tersebut.

Baca Juga

"Saya juga mendiskusikannya dengan agen pada waktu itu, lalu dengan keluarga saya. Itu adalah sebuah pilihan. Kami mengatakan pada diri sendiri bahwa jika tidak berhasil, kami selalu bisa kembali," kata Varane dikutip dari AS, Jumat (3/1).

Selain itu, Varane mengungkapkan Jose Mourinho dan Zinedine Zidane adalah orang yang memiliki peran penting atas kepindahannya ke El Real. Hingga kini, Varane menaruh rasa hormat kepada kedua pelatih tersebut.

"Merekalah yang melihat sesuatu dalam diri saya," jelas Varene. "Mereka mempertaruhkan saya, tidak ada seorang pun di klub yang tahu tentang saya selain mereka. Di media, di kota, tidak ada yang tahu siapa saya, bahkan para pemain. Sepertinya mereka mempertaruhkan seorang pemain muda. Menunggu untuk melihat apakah itu berhasil atau tidak."

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَقَالُوْا لِاِخْوَانِهِمْ اِذَا ضَرَبُوْا فِى الْاَرْضِ اَوْ كَانُوْا غُزًّى لَّوْ كَانُوْا عِنْدَنَا مَا مَاتُوْا وَمَا قُتِلُوْاۚ لِيَجْعَلَ اللّٰهُ ذٰلِكَ حَسْرَةً فِيْ قُلُوْبِهِمْ ۗ وَاللّٰهُ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang kafir yang mengatakan kepada saudara-saudaranya apabila mereka mengadakan perjalanan di bumi atau berperang, “Sekiranya mereka tetap bersama kita, tentulah mereka tidak mati dan tidak terbunuh.” (Dengan perkataan) yang demikian itu, karena Allah hendak menimbulkan rasa penyesalan di hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan, dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

(QS. Ali 'Imran ayat 156)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement