jatimnow.com -- AFH (26), warga Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi ditemukan tewas setelah memecahkan kaca rumah Poniyem. Ia memecahkan kaca dalam keadaan mabuk pada Sabtu (4/1/2019) dini hari.
Kapolsek Kedunggalar, AKP Sukisman mengatakan, pelaku datang ke rumah Poniyem dengan menggunakan sepeda motor Mio. Saat tiba, pelaku bertemu dengan Jumiran.
''Pelaku berteriak mana Bendil (anak dari pemilik rumah). Pelaku diketahui dibawah kendali minuman keras,'' katanya.
Jumiran mengaku tidak mengetahui keberadaan anaknya untuk menjawab pertanyaan pelaku agar dapat mengusirnya. Pelaku marah karena yang dicari tidak ada. Ia kemudian memukul kaca jendela rumah dengan tangan kanan hingga pecah.
''Otomatis tangan kanannya mengeluarkan darah, tetapi tidak dirasakan oleh pelaku,'' ujar Sukisman.
Pelaku kemudian pulang dengan kondisi terluka dan mendorong motornya berjalan kaki. Tidak lama kemudian, pelaku terjatuh.
''Oleh warga, ia dibawa ke Puskesmas Kedunggalar kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Ngawi. Tapi dinyatakan meninggal dunia,'' terangnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, pelaku mengalami luka robek pada siku kanan dalam pembuluh darah yaitu di vena dan arteri putus.
"Walaupun merusak dan menimbulkan korban jiwa, kedua belah pihak (korban dan keluarga pelaku) sepakat untuk damai. Jadi, kasusnya tidak berlanjut," katanya.