Rabu 03 Sep 2025 11:10 WIB

Shalat Jenazah untuk Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Indramayu Diiringi Tangis Kerabat Korban 

Kedatangan korban langsung disambut tangis keluarga dan teman-teman para korban.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Sholat jenazah kelima korban yang masih sekeluarga, yang ditemukan tewas di dalam rumah di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Sholat jenazah dilakukan di Masjid Madania Sindang, Rabu (3/9/2025).
Foto: Lilis Sri Handayani
Sholat jenazah kelima korban yang masih sekeluarga, yang ditemukan tewas di dalam rumah di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Sholat jenazah dilakukan di Masjid Madania Sindang, Rabu (3/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Ratusan warga ikut menshalatkan lima jenazah yang merupakan satu keluarga, yang ditemukan tewas terkubur di sebuah rumah di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Pelaksanaan shalat jenazah dilakukan di Masjid Madania Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 09.10 WIB.

Baca Juga

Berdasarkan pantauan Republika, kelima jenazah dibawa dari Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu (RSBI) dengan menggunakan empat mobil ambulance. Satu per satu jenazah kemudian diturunkan dan dibawa masuk ke dalam masjid.

Berbeda dengan empat jenazah yang dibawa menggunakan keranda, korban yang masih berumur delapan bulan nampak digendong oleh salah seorang kerabatnya.

Kedatangan korban langsung disambut tangis keluarga dan teman-teman para korban. Tangisan mereka terdengar semakin kencang saat jenazah bayi tersebut diturunkan dari ambulance dan dibawa masuk ke dalam masjid.

Pelaksanaan shalat jenazah berlangsung dengan khidmat. Setelah shalat, kelima jenazah diberangkatkan menuju pemakaman. "Dimakamkan di pemakaman keluarga di Jalan Nyi Resik Sindang," kata salah seorang keluarga korban, Niko Hadimulya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement