Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kiri) berbincang dengan Gubernur Bali Wayan Koster (kedua kanan) didampingi Dirjen Tanaman Pangan Suwandi (kanan) dan anggota DPD RI Made Mangku Pastika (kiri) usai penandatanganan nota kesepahaman di Denpasar, Bali, Sabtu (4/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)
Kereta Rel Listrik (KRL) melintas dengan latar belakang gedung betingkat di Jakarta, Sabtu (4/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)
Operator SPBU melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan konsumen di SPBU Dago, Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)
Warga menggunakan gerobak sapi saat mengangkut rumput di Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (4/1/2020). (FOTO : Aloysius Jarot NugrohoANTARA FOTO)
Petugas memeriksa tiket calon penumpang pesawat udara di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (5/1/2020). (FOTO : FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendukung sepenuhnya program Provinsi Bali mencapai Satu Juta Ternak Sapi Bali. Hal tersebut disampaikannya saat menyaksikan penandatangan tiga nota kesepahaman antara Kementerian Pertanian dengan Gubernur Bali di Denpasar, Sabtu (4/1).
Salah satu nota kesepahaman tersebut adalah terkait Populasi Sejuta Sapi Bali Mendukung Program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan).
Menurut Mentan SYL, Bali merupakan provinsi yang memiliki potensi pertanian dan peternakan yang sangat besar. Dengan adanya nota kesepahaman ini, maka Kementan akan mendukung sepenuhnya program-program pertanian dan peternakan di Bali. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.
sumber : Republika, Antara
Advertisement