Senin 06 Jan 2020 10:05 WIB

Selain Main Film, Ria Irawan Juga Jajal Dunia Tarik Suara

Sukses di dunia perfilman, Ria Irawan juga pernah jajal tarik suara.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Aktris senior Ria Irawan (kiri) dan Lala Karmela dalam konferensi pers film Kuambil Lagi Hatiku. Ria Irawan semasa hidupnya pernah menjajal dunia tarik suara, selain main film..
Foto: Republika/Nora Azizah
Aktris senior Ria Irawan (kiri) dan Lala Karmela dalam konferensi pers film Kuambil Lagi Hatiku. Ria Irawan semasa hidupnya pernah menjajal dunia tarik suara, selain main film..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAKARTA -- Perjalanan karier Ria Irawan sebagai aktris terbilang cukup panjang. Putri pasangan Bambang Irawan dan Ade Irawan itu tumbuh di lingkungan sineas. Sang ayah adalah pemilik perusahaan film Agora dan bundanya aktris.

Sejak usia empat tahun, Ria telah menjadi figuran dalam berbagai film, seperti Sopir Taxi dan Belas Kasih. Setelah itu, dia membintangi film Fajar Menyingsing bersama Erwin Gutawa dan Chicha Koeswoyo.

Baca Juga

Piala Citra pertamanya sebagai Aktris Pendukung Terbaik didapat pada 1988 lewat sinema Selamat Tinggal Jeanette yang juga dibintangi oleh Mathias Muchus dan Meriam Bellina. Pada 2006, nominasi yang sama dia dapat lewat film Berbagi Suami.

Berkat perannya sebagai Renjani di film layar lebar Biola Tak Berdawai, Ria mendapat gelar aktris terbaik di Festival Film Asia Pasific di Iran pada 2003. Wajahnya juga sering mampir di berbagai sinetron dan film layar lebar hingga beberapa tahun belakangan.

Dunia tarik suara juga sempat dijajal Ria. Kolaborasi rekaman pertamanya dilakukan bersama kelompok Japras, yang terdiri dari Ully Artha, Debby Cintia Dewi, Wieke Widowati, Rini S Bono, Nurul Arifin, Ita Mustafa, Ani Kusuma, Eva Arnaz, dan Rima Melati.

Almarhum pun merekam sejumlah album bersama Rano Karno, termasuk yang bertajuk "Hiasan Mimpi" dan "Setangkai Anggrek Bulan". Selain itu, Ria membentuk trio bersama Nurul Arifin dan Ita Mustafa, lantas memproduseri albumnya sendiri di proyek lain.

Ria Irawan meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam usia 50 tahun pada Senin (6/1). Semasa hidupnya, Ria pernah menjadi penyintas kanker endometrium lalu hingga akhir hayatnya berjuang melawan kanker kelenjar getah bening.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement