REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri perfilman tanah air kembali berduka karena ditinggalkan oleh aktris senior Ade Irawan untuk selama-lamanya. Kedukaan ini dirasakan oleh para pelaku industri perfilman Indonesia dari berbagai generasi.
"Selamat jalan ibu Ade Irawan," tulis aktor senior Ray Sahetapy melalui akun Instagram resminya, Jumat (17/1).
View this post on InstagramMenjenguk @riairawan Dan ibunya,Ade Irawan @adekirawan504 ...semoga lekassembuh 🌹
Ray dan almarhumah Ade pernah terlibat dalam film yang sama, yaitu Tirai Kasih pada 1984. Ray mengenang kepergian Ade dengan mengunggah foto kebersamaan mereka saat ia menjenguk Ade.
Rasa duka juga disampaikan oleh aktris Nurul Arifin melalui akun Twitter resminya. Nurul menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Ade dan berdoa agar almarhumah mendapatkan kedamaian di sisi Yang Maha Kuasa.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun.. Duka yg sangat mendalam setelah sahabat saya tercinta Ria Irawan, kini Ibunda Ade Irawan menyusulnya ke surga. Semoga kasih Allah menerimanya dengan kedamaian dan sukacita dalam surganya yang abadi. Selamat jalan Bu Ade, Ria, doa saya untukmu. Al Fatihah," tulis Nurul.
Komika sekaligus penulis dan sutradara Ernest Prakasa juga menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kepergian Ade. Tak lupa, Ernest juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan bisa melalui ini dengan ketabahan.
"Ibu Adek Irawan baru saja berpulang menyusul anaknya terkasih Ria Irawan. Sungguh sulit membayangkan dukacita Mbak @dewiirawan13 dan keluarga. Semoga Tuhan memberi kekuatan dan ketabahan," tulis Ernest melalui akun Twitter resminya.
Ibu Adek Irawan baru saja berpulang menyusul anaknya terkasih Ria Irawan. Sungguh sulit membayangkan dukacita Mbak @dewiirawan13 dan keluarga. Semoga Tuhan memberi kekuatan dan ketabahan. 🧡
— #FilmIMPERFECT (@ernestprakasa) January 17, 2020
Ade Irawan merupakan aktris senior yang telah melahirkan banyak karya sepanjang kariernya. Ade pertama kali aktif terjun ke industri perfilman Indonesia pada 1964 melalui film Diambang Fadjar. Dreams menjadi film terakhir yang dibintangi oleh Ade pada 2016.
Belum lama ini Ade juga dianugerahi penghargaan istimewa Lifetime Achievement dari Festival Film Indonesia 2019. Melalui klip video saat itu, Ade menyampaikan rasa syukurnya karena industri perfilman Indonesia semakin berkembang lebih baik.
"Saya bersyukur semakin banyak orang menghargai film. Saya tidak akan pernah berhenti berterima kasih kepada mereka yang begitu banyak jasanya buat saya," ujar Ade kala itu.