REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh kepala daerah untuk waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan tinggi. Ia pun meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk bisa berkoordinasi dengan seluruh kepala daerah dalam mematangkan pencegahan, penanganan, hingga evakuasi bila terjadi bencana.
"Tolong ingatkan seluruh kepala daerah agar semuanya waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana terutama dalam musim hujan ekstrem seperti sekarang. Ada persiapan, perencanaan, persiapan evakuasi," ujar presiden dalam sambutan sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (6/1).
Jokowi juga berpesan kepada TNI dan Polri untuk siap sedia turun ke lapangan apabila terjadi bencana alam di daerah. Pesan yang sama juga disampaikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan SAR Nasional (Basarnas).
Tak hanya itu, seluruh kementerian yang punya gugus tugas penanganan bencana banjir juga diminta turun langsung ke lapangan untuk menuntaskan penanganan banjir awal 2020 ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa puncak musim hujan di Indonesia akan tiba pada Februari-Maret 2020. Berdasarkan proyeksi ini, masyarakat diimbau untuk waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, hingga gelombang tinggi di wilayah pesisir.