REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman aktris Ria Irawan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (6/1). Sebelumnya, skitar pukul satu siang, jenazah sang aktris yang sudah dishalatkan dibawa dari rumah duka di kawasan Lebak Bulus.
Keluarga, sahabat, dan rekan seprofesi Ria semasa hidupnya hadir dan memadati pemakaman. Wajah suami Ria, Mayky Wongkar, serta aktris Dewi Irawan yang merupakan kakak Ria, terlihat sembap dengan air mata yang terus bercucuran.
Ria tutup usia pada Senin pagi pukul 04.40 WIB setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker getah bening. Usai pemakaman, Mayky menyampaikan kronologi kepergian istrinya kepada awak media.
"Masuk UGD RSCM malam Jumat, sudah dalam kondisi sakit banget. Dia mengeluh setengah badan bagian kiri nyeri semua. Pas masuk rontgen, ternyata paru-parunya sudah setengah tertutup air," kata Mayky yang tak bisa menahan tangis.
Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman aktris Ria Irawan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (6/1).
Dokter memutuskan penyedotan cairan untuk mengurangi sesak dan nyeri dada yang Ria rasakan. Di lain sisi, prosedur itu dapat memicu semakin cepatnya pertumbuhan sel kanker.
Kemarin malam Ria mengeluh sakit lagi sehingga penyedotan kembali dilakukan. Hari ini, rencananya tim medis akan melakukan prosedur lain, yakni memasukkan kamera kecil ke paru-paru Ria untuk mencari letak produksi cairan. Akan tetapi, takdir berkata lain. Ria terlebih dulu tutup usia.
Sejak semalam, Mayky menjaga Ria bersama Dewi Irawan. Saat azan Subuh berkumandang, Mayky keluar sejenak untuk menunaikan shalat Subuh. Begitu dia kembali, Dewi berkata Ria sudah tidak merespons sentuhannya.
Menurut Mayky, dokter datang dan menyampaikan bahwa pada waktu tersebut jantung atas nama pasien Chandra Ariati Dewi (nama asli Ria) berhenti berdetak. Sambil terisak, Mayky menyampaikan istrinya kemudian dibawa ke ruang jenazah.
"Penyesalan gue, ibarat kayak lagi perang ngadepin setan biadab kanker dan gue kalah. Padahal, gue dan keluarga udah bikin sistem buat lawan penyakit Ria. Tapi Tuhan punya kuasa, kekalahan ini pemberian Tuhan untuk gue," tuturnya.