Senin 06 Jan 2020 21:00 WIB

Arsenal Mulai Serius Datangkan Boateng

Arsenal berupaya mencari pemain bertahan anyar pada bursa transfer pertengahan musim.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Jerome Boateng
Foto: AP/Matthias Schrader
Jerome Boateng

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kehilangan Calum Chambers, yang mengalami cedera lutut parah dan diprediksi bakal absen hingga akhir musim, membuat Arsenal berupaya mencari pemain bertahan anyar pada bursa transfer pertengahan musim ini. Bek Bayern Muenchen, Jerome Boateng, digadang-gadang menjadi salah satu pemain incaran utama tim asal London Utara tersebut.

Rumor ketertarikan Arsenal terhadap Boateng telah muncul pada tengah pekan lalu, tepatnya usai Chambers mengalami cedera lutut kala Arsenal membungkam Manchester United, 2-0. Kini, rumor tersebut mulai memasuki babak baru dengan keseriusan the Gunners untuk melayangkan penawaran secara resmi kepada Die Bayern.

Seperti dilansir Sky German, manajemen the Gunners dikabarkan mulai serius terkait upaya berbagai kemungkinan untuk mendatangkan pemain bertahan berusia 31 tahun tersebut, baik secara permanen atau pun dengan status sebagai pinjaman hingga akhir musim ini.

''Arsenal mulai bertanya dan mencari tahu tentang besaran nilai transfer, kemungkinan peminjaman, dan besaran gaji Boateng kepada Bayern,'' tulis laporan dari Sky German, Senin (6/1).

Kabarnya, Muenchen baru mau melepas Boateng dengan nilai transfer tidak kurang dari 15 juta euro. Sebelumnya, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sempat mengakui, cedera yang dialami Chambers membuat the Gunners mulai berpikir untuk mengubah strategi di bursa transfer Januari mendatang dengan mendatangkan pemain bertahan anyar.

Cederanya Chambers ini memang menambah panjang daftar pemain bertahan Arsenal, yang masuk ke dalam ruang perawatan. Selain Chambers, Kieran Tierney dan Hector Bellerin mesti bolak-balik masuk ke ruang perawatan lantaran cederanya terus kambuh. Alhasil, Arsenal tidak memiliki pemain yang dianggap mumpuni, terutama di pos bek kanan.

''Tentu saja, kami memiliki nasib buruk terkait cedera Chambers. Kondisi itu membuat kami mengubah rencana di bursa transfer, terutama di sektor pertahanan. Jika ada sesuatu yang memperbaikinya dan ada kesempatan bagus, maka kami mesti bisa memanfaatkannya,'' kata Arteta seperti dikutip Metro, beberapa waktu lalu.

Fleksibilitas posisi bermain Chambers selama ini kerap menjadi salah satu pilihan di lini belakang the Gunners. Meski memiliki posisi asli di bek kanan, tapi bek berusia 24 tahun itu juga piawai ditempatkan di posisi bek tengah. Kualitas ini tidak jauh berbeda dengan yang dimiliki Boateng.

Pada awal kariernya, Boateng dikenal sebagai bek sayap. Namun, sejak bergabung bersama Bayern Muenchen dari Manchester City pada 2011, Boateng lebih sering menempati posisi bek tengah. Kemampuan ini, ditambah pengalaman tampil di Liga Primer Inggris, agaknya membuat Arsenal tertarik merekrut Boateng.

Di sisi lain, bek tengah timnas Jerman itu juga mulai kehilangan tempat di skuat utama Muenchen. Hanya tampil di sembilan laga Bundesliga pada musim ini, Boateng mulai tergusur dengan kehadiran Benjamin Pavard dan David Alaba, yang dipercaya tampil sebagai bek tengah oleh pelatih Muenchen, Hansi Flick.

Kendati begitu, Flick sepertinya tidak rela begitu saja kehilangan Boateng. Bahkan, pengganti Niko Kovac di kursi pelatih Muenchen itu menegaskan, eks bek Hertha Berlin itu telah menunjukkan peningkatan performa di berbagai sesi latihan terakhir Muenchen, terutama selama jeda musim dingin.

''Jerome adalah pemain Bayern. Dia telah berlatih dengan sangat baik di sepanjang jeda musim dingin. Saya tidak sabar untuk bisa melihatnya tampil pada beberapa pekan mendatang. Saat ini, saya tidak bisa membayangkan dia meninggalkan tim ini,'' ujar Flick seperti dikutip Metro, Senin (6/1).

Dengan pernyataan Flick ini, Arsenal sepertinya mesti bisa berusaha lebih kerass demi bisa merekrut Boateng. Tidak hanya itu, the Gunners pun agaknya harus bisa mencari alternatif pemain lain demi bisa menambal celah di lini belakang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement