Rabu 08 Jan 2020 08:33 WIB

KCIC Siapkan Antisipasi Cuaca Ekstrem

KCIC berkomitmen untuk melaksanakan tindakan pencegahan terhadap potensi bencana

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan), Dirut KCIC Chandra Dwiputra (kiri) dan Dirjen Perkeretaapian Zulfikri (kanan) berjalan usai meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan), Dirut KCIC Chandra Dwiputra (kiri) dan Dirjen Perkeretaapian Zulfikri (kanan) berjalan usai meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra mengatakan saat ini tengah mempersiapkan langkah-langkah untuk antisipasi cuaca ekstrem. Dia memastikan seluruh pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) selalu memperhatikan kaidah-kaidah yang diperlukan.

“Aktivitas pembangungan proyek KCJB sangat memperhatikan aspek teknis dan mekanisme pengendaliannya. Yang terpenting adalah berpikir ke depan mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi,” kata Chandra, Selasa (7/1).

Baca Juga

Dia menjelaskan, KCIC berkomitmen untuk melaksanakan tindakan pencegahan terhadap potensi bencana. Chandra memastikan pihaknya sudah mengidentifikasi risiko-risiko yang berkaitan dengan aspek lingkungan baik itu di proyek KCJB maupun di daerah sekitar.

“Ini sekaligus menetapkan langkah-langkah strategis sehingga pembangunan bisa tetap berlangsung dengan lancar,” tutur Chandra.