REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Kento Momota adal Jepang kerap bertemu dalam perebutan gelar juara turnamen bergengsi. Pada French Open 2019 bulan Oktober, Anthony sempat mengalahkan Momota di babak perempat final.
Terakhir keduanya bertemu di babak final ajang BWF World Tour Finals 2019. Anthony harus rela menyerahkan gelar juara kepada Momota.
Namun awal pekan ini Momota mengalami kecelakaan mobil usai mengikuti turnamen Malaysia Masters 2020. Sehubungan dengan absennya Momota di Indonesia Masters 2020, Anthony enggan menganggap enteng lawan-lawan lainnya.
Menurut pemain usia 23 tahun ini, persaingan di turnamen tingkat BWF 500 masih akan terjadi cukup ketat karena banyak lawan yang mempunyai kualitas permainan sangat baik.
"Tidak ada Momota bukan berarti persaingan berkurang, justru orang-orang juga akan membuktikan lebih bisa bersaing, makanya pasti akan ketat. Tidak ada dia (Momota) tidak akan menurunkan kualitas permainan juga," kata Anthony, Senin (14/1).