Rabu 15 Jan 2020 08:23 WIB

Kejanggalan Pernyataan Ratu Inggris Tanggapi Harry-Meghan

Penggemar Kerajaan Inggris menemukan kejanggalan pernyataan Ratu Inggris.

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Pangeran Harry dan istrinya Duchess of Sussex, Meghan Markle, mengumumkan mundur dari posisinya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, Rabu (8/1). Keputusan tersebut konon tidak disukai oleh Ratu Elizabeth II.
Foto: AP
Pangeran Harry dan istrinya Duchess of Sussex, Meghan Markle, mengumumkan mundur dari posisinya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, Rabu (8/1). Keputusan tersebut konon tidak disukai oleh Ratu Elizabeth II.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Para penggemar dari Kerajaan Inggirs memperhatikan suatu hal dalam pernyataan Ratu Elizabeth II terhadap keputusan Pangeran Harry dan sang istri, Meghan Markle untuk mundur sebagai anggota senior keluarga. Keputusan yang diumumkan pada pekan lalu itu telah membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai konflik yang ada dalam kerajaan negara itu. 

Menurut para penggemar, Ratu Elizabeth II yang kemudian memberikan pernyataan melalui kantornya tentang keputusan itu tidak menyebutkan nama Harry dan Meghan dalam gelar mereka, yaitu Duke dan Duchess. Ia hanya menggunakan nama panggilan dari keduanya, serta tidak merujuk gelar HRH (his/her royal highness) atau yang mulia. 

Baca Juga

Pernyataan yang diberikan oleh Ratu Elizabeth II adalah : 

“Pada hari keluarga saya mengadakan diskusi yang sangat membangun tentang masa depan cucu saya dan keluarganya. Kami sepenuhnya mendukung keinginan Harry dan Meghan untuk menciptakan kehidupan baru sebagai keluarga muda. Meski kami lebih ingin mereka tetap menjadi anggota keluarga kerajaan yang bekerja penuh, kami menghargai dan mengerti keinginan mereka untuk hidup mandiri sebagai sebuah keluarga sambil tetap menjadi bagian yang berharga dari keluarga saya,” ujar Ratu Elizabeth II dalam pernyataan tersebut, dilansir Just Jared, Selasa (14/1). 

Lebih lanjut pernyataan itu juga menyebutkan : 

“Harry dan Meghan telah menjelaskan bahwa mereka tidak ingin bergantung pada dana dari publik dalam kehidupan mereka. Karena itu telah disepakati bahwa akan ada periode transisi di mana Sussex akan menghabiskan waktu di Kanada dan Inggris. Ini adalah masalah rumit yang harus diselesaikan keluarga saya dan ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi saya meminta keputusan akhir untuk dicapai dalam beberapa hari mendatang,” kata Ratu Elizabeth II.

Ratu Elizabeth II hanya terlihat menggunakan The Sussexes untuk menyebut nama Harry dan Meghan sepanjang pernyataan itu. Karenanya, spekulasi mulai bermunculan bahwa apakah ini berart nantinya gelar Duke dan Duchess dari keduanya akan ditanggalkan, seiring keputusan mereka untuk memisahkan diri dan mengaku siap hidup mandiri secara finansial, serta akan membagi waktu di Inggris dan Amerika Utara. 

Pada 8 Januari lalu, Harry dan Meghan membuat pengumuman mengejutkan dengan mengatakan rencana pengunduran diri mereka yang dirilis melalui akun resmi Sussex Royal di media sosial Instagram. Sebelumnya, sepanjang liburan natal yang panjang pada Desember 2019, keduanya berada di Kanada bersama putra mereka, Archie.

Meghan juga dilaporkan telah berada di Kanada pada 10 Januari lalu, hanya dua hari setelah pengumuman mengejutkan. Juru bicara Harry dan Meghan kemudian  mengatakan bahwa perempuan berusia 38 tahun itu memang tidak berniat tinggal lebih lama lagi di Inggris dan nampaknya pergi untuk waktu yang lama. 

Meski demikian, juru bicara itu tidak memberi tanggapan mengenai laporan yang menyebutkan Harry kemungkinan juga akan pergi Kanada menyusul sang istri dan putra mereka yang berusia delapan bulan itu dalam waktu dekat. Beberapa media lokal Kanada mengatakan Meghan berada di Vancouver, yang juga menjadi tempat keluarga kecil itu menghabiskan liburan natal dan Archie telah di sana bersama dengan pengasuhnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement