Rabu 15 Jan 2020 22:57 WIB

Java Jazz Festival 2020 Siap Digelar

Tahun ini, The Jacksons dan Omar Apollo jadi penampilan spesial.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Pemimpin Divisi Komunikasi Pemasaran BNI Indomora Harahap (ketiga kiri) menunjukan mock-up BNI TapCash edisi khusus BNI Java Jazz Festival 2020 bersama President Director PT Java Festival Production Dewi Gontha (ketiga kanan), Head of Corporate Marketing Communication PT Avrist Assurance Ernest Febrianto (kedua kiri) serta Program Team PT Java Festival Production Sandy Widharna (kiri), Nikita Dompas (kedua kanan) dan Elfa Zulham (kanan) pada acara jelang Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Pemimpin Divisi Komunikasi Pemasaran BNI Indomora Harahap (ketiga kiri) menunjukan mock-up BNI TapCash edisi khusus BNI Java Jazz Festival 2020 bersama President Director PT Java Festival Production Dewi Gontha (ketiga kanan), Head of Corporate Marketing Communication PT Avrist Assurance Ernest Febrianto (kedua kiri) serta Program Team PT Java Festival Production Sandy Widharna (kiri), Nikita Dompas (kedua kanan) dan Elfa Zulham (kanan) pada acara jelang Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di Jakarta, Rabu (15/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta International BNI Java Jazz Festival ke-16 segera berlangsung di JIExpo Kemayoran pada 28 Februari sampai 1 Maret 2020. President Director Java Festival Production Dewi Gontha mengatakan, festival mengusung tema "Redeem Yourself Through Music".

Menurut Dewi, tema itu berasal dari pemikiran bahwa setiap orang butuh sesuatu untuk mengalihkan diri sejenak dari berbagai hal yang terjadi dalam hidup. Salah satunya bisa berupa musik.

Baca Juga

"Kembali ke diri sendiri melalui musik," ungkapnya.

Pilihan tema tersebut memengaruhi dekorasi di lokasi acara. Panggung, instalasi seni, dan deretan gerai mengaplikasikan desain doodle atau sketsa corat-coret sederhana dengan tarikan acak menggunakan warna-warni tren 2020. Itu dinilai Dewi sesuai dengan nuansa kebebasan.

Dengan berbagai rancangan tersebut, Dewi dan tim ingin melakukan regenerasi, menarik pengunjung baru dari kalangan usia muda. Meski begitu, penikmat musik dari generasi yang lebih matang juga tetap dipertahankan. Selama ini, rentang usia pengunjung cukup beragam.

Tidak hanya kaum muda, penonton yang berusia lebih dari 70 tahun pun ada yang datang untuk menyimak gelaran musik di Java Jazz Festival. Nama-nama musisi baru yang tampil di Java Jazz turut menjadi strategi tersendiri mengajak lebih banyak penikmat musik untuk hadir.

"Jika tidak mencoba eksplorasi lebih jauh, lama-lama akan ada kejenuhan. Mau tidak mau tampilan harus berubah, komunikasi berubah, menjangkau penonton dari umur muda dan mempertahankan yang lama agar bisa berkelanjutan," kata Dewi.

JJF 2020 telah mengumumkan fase pertama deretan musisi yang tampil selama tiga hari. Dua penampilan spesial menghadirkan The Jacksons dan Omar Apollo. Tidak hanya mereka, musisi yang hadir antara lain Anomalie, Ardhito Pramono, Bruno Major, Idang Rasjidi Sundicate, Jaz, Lalahuta, Marcell, dan puluhan lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement