REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Hujan telah jatuh di seluruh New South Wales (NSW) dan Victoria sepanjang Rabu (15/1) dan Kamis (16/1). Kondisi ini akhirnya meredam beberapa titik kebakaran hutan dan muncul peringatan untuk bersiap pada bencana lain.
Daerah yang dilahap api di Snowy Valley NSW dan pantai selatan, dan East Gippsland Victoria dan timur laut, menerima hujan 15 mm membuat beberapa titik padam. Sementara badai petir hebat menyebabkan banjir di Melbourne.
Namun, lebih dari 80 kebakaran di NSW dan 18 di Victoria terus menyala pada Kamis. Petir yang bersamaan dengan hujan pun justru memulai dua kebakaran baru di taman nasional Great Otway Victoria, di pantai selatan negara bagian.
NSW Rural Fire Service (RFS) dan Victoria Country Fire Authority (CFA) mengatakan, hujan yang turun tidak cukup untuk memadamkan seluruh api yang ada. Seorang juru bicara CFA mengatakan, mereka telah melihat aktivitas hujan tetapi itu berdampak minimal dalam menekan aktivitas kebakaran di Victoria timur dan timur laut.
"Meskipun hujan ini tidak akan memadamkan semua kebakaran, itu pasti akan membawa jauh ke arah penahanan," kata RFS dikutip dari The Guardian.
Musim kebakaran hutan Australia yang belum pernah terjadi sebelumnya sejauh ini telah membakar lebih dari 10 juta hektare tanah, menewaskan 28 orang dan menghancurkan ribuan rumah di seluruh negeri.
Hujan akan turun lebih deras diperkirakan terjadi pada Kamis dan Jumat, dengan kekuatan 10 mm di Albury ke Lembah Snowy NSW, dan 10 mm di Omeo di East Gippsland.
Biro Meteorologi telah memperingatkan hujan deras yang tiba-tiba bisa menjadi pedang bermata dua. Hujan dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor di daerah yang dilanda kebakaran.
"Daerah NSW dan Victoria yang terbakar sekarang rentan terhadap tanah longsor dan pohon-pohon tumbang," kata ahli meteorologi Sarah Scully.
Peringatan badai ganas telah dikeluarkan untuk hampir seluruh NSW timur. Di Victoria, peringatan badai petir dikeluarkan untuk Corryong, dekat api lintas batas utara-timur, salah satu kompleks kebakaran semak terbesar di negara itu.
Sedangkan di Melbourne, asap tebal, kualitas udara berbahaya, dan peringatan kesehatan tiba-tiba diganti pada Rabu sore oleh badai ganas. Kemungkinan hujan es pun akan turun kemudian.